Jakarta Dalam suatu kesempatan, FIMELA.com sempat bertemu dengan Alvin T, designer furniture yang tergolong masih muda dan berapi-api. Belakangan, ia ternyata berkolaborasi bersama dengan Good Rich, perusahaan yang bergerak di bidang bisnis wallpaper. Kami pun sempat mengobrol tentang perjalanan karier dan kepribadiannya. Ingin tahu lebih dalam dengan sosok lelaki berkacamata ini? Simak obrolan kami, Fimelova!
Bagaimana awalnya tertarik menekuni dunia furniture?
A : Awalnya saya tertarik terjun ke otomotif desain. Saat ingin kuliah ke Amerika sayangnya terpentok dengan krisis ekomoni, jadilah saya sekolah di Australia. Di sana jurusan yang saya inginkan—otomotif design—ternyata ditutup karena kurangnya peminat, akhirnya saya memilih untuk mengambil design product.
Kembali ke Tanah Air saya merasa bisa melakukan banyak hal di industri furniture. Saya memang ingin berkarya sekaligus memberikan impact pada masyarakat dan industri ini saya rasa sangat pas. Setelah itu, saya sangat menikmati perjuangan yang telah saya lewati. Bahkan, bisnis saya telah berkembang ke jalur design interior dan lainnya.
Perjuangan seperti apa yang sudah dilewati?
A : Pertama tidak mendapatkan apresiasi dan kedua manufacture tidak mendukung saya. Mereka rata-rata mau menerima order dengan desain sederhana dan dalam jumlah banyak sedangkan desain saya tidak sederhana. Padahal, karya yang saya bangun ini demi perkembangan industri furniture di masa mendatang sayangnya tidak banyak yang melihat ke arah situ. Satu lagi, setelah mulai dikenal desain saya mulai dicontek orang lain.
Bagaimana bisa tetap dengan idealisme yang dipunya tanpa terseret selara pasar?
Yang paling utama, saya harus percaya kalau bisnis ini bisa menjadi ‘sesuatu’ di masa mendatang. Selanjutnya, saya tetap harus belajar banyak hal tiap harinya, bukan hanya belajar desain saja tapi juga mempelajari soal ekonomi, bisnis bahkan psikologi. Bila merasa capek belajar pastinya akan selesai.
Next
Desain produk yang dibuat sedikit banyak menggambarkan kepribadian saya, yaitu berjiwa muda. Selebihnya saya menonjolkan pattern dan mengandalkan warna yang lebih alami. Saya juga memunculkan karakter dari material yang dibuat, seperti bamboo misalnya ternyata bahannya sangat dinamis. Itu alasannnya tiap produk saya terdapat banyak lengkungan.
Selain design product dan interior, hal lain apa yang sangat disukai?
Saya selalu tertarik dengan budaya dan sejarah suatu negara. Bila traveling ke suatu negara, saya selalu penasaran untuk menggali banyak hal mulai dari makanan khas, peradaban masyarakatnya, sejarah, tradisi dan lainnya. Dari situ saya akan menggali mengapa hal tadi sangat berpengaruh pada desain atau arsitektur yang beredar di negara tersebut.
Bagaimana dengan kecintaan terhadap dunia fashion (Dalam setiap kesempatan Alvin selalu terlihat stylist)?
I do like dressing up karena itu cara mencerminkan kepribadian seseorang. Saya lebih menyukai cara berpakaian dengan peraturan klasik misalnya memakai jas, nggak boleh terlihat kusut di bagian belakang punggung dan ukuran panjang tangan harus benar. Selain itu, saya lebih menyukai memakai dasi kupu-kupu yang diikat ketimbang memakai kancing. Oh iya, saya juga lebih memilih menggunakan sepatu handmade yang memang awet dipakai puluhan tahun ke depan dan bisa diperbaiki.
How do you live your life to the fullest?
I want to live life that reflect who I am. Saya tak ingin menjalani hidup orang lain.