Motion Dynamics, Terapi Stretching untuk Perbaiki Bentuk Tubuh

Fimela Editor diperbarui 06 Apr 2015, 12:00 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Jakarta Beberapa waktu lalu, saya diundang oleh The Ritz-Carlton Jakarta untuk mencoba langsung treatment terbaru yang mereka miliki untuk Oktober ini: the art of stretch Motion Dynamics. Dari namanya, mungkin kamu tak terlalu sadar kalau treatment ini sebenarnya berperan sebagai semacam terapi untuk bentuk tubuh manusia. Motion Dynamics berfungsi sebagai pereda rasa nyeri, rehabilitasi otot, fleksibilitas fungsi tubuh, serta pencegahan cidera dengan pendekatan secara ilmiah dan anatomi untuk kesehatan. Cocok untuk kamu yang memiliki permasalahan tulang belakang.

Saat pertama kali diminta berdiri oleh Chriss Watts yang merupakan trainer khusus untuk Motion Dynamics ini, ternyata tak disadari saya memiliki beberapa permasalahan bentuk tubuh. Yang hanya saya sadari selama ini adalah bentuk badan yang agak bungkuk, itu saja. Ternyata masih ada deretan permasalahan lainnya. Dengan hanya menyentuh beberapa titik pada tubuh, seperti pundak, pinggul, lutut, dan juga tulang belakang, Chriss berkata bahwa bentuk tubuh saya tidak seimbang kanan dan kirinya. Ada kemiringan beberapa derajat, katanya.

Semua perkataan mengenai berapa derajat perbedaan kanan dan kiri tubuh saya langsung dicatat dalam sebuah papan dengan gambar anatomi tubuh. Dari situ jelaslah terlihat bagaimana bentuk tubuh saya yang seharusnya dan bagaimana bentuk tubuh yang saya miliki saat ini. Dengan perbedaan sisi kanan dan kiri tersebut, tubuh saya seharusnya menyamping, namun tubuh saya justru lurus. Belum lagi bentuk pundak saya yang cenderung condong ke depan. Hal inilah yang menimbulkan masalah pada tulang belakang saya. I have backpain potential, he said. Oh no.

 

What's On Fimela
3 dari 3 halaman

Next

Dengan segala analisis yang dilakukannya maka terapis yang akan menangangi saya tahu titik mana saja yang harus difokuskan saat treatment dilakukan. Berbeda dengan treatment lainnya, saya diminta tidur di atas tempat tidur yang disediakan dengan semacam gesper yang diikatkan di bagian perut. Gesper ini fungsinya untuk meminimalisasi bagian tubuh lain ikut bergerak saat bagian tertentu digerakkan oleh terapis. Sebelumnya saya sudah menjalani stretching awal untuk bagian lengan.

Kemudian dimulailah gerakan stretching di beberapa area tubuh dari bagian kaki hingga punggung. Semua diregangkan perlahan menjauhi badan hingga mencapai sudut yang diinginkan. Rasanya? No pain at all, if I may say. Justru rasanya menyenangkan! Padahal, it was my first time. Selama kurang lebih 30 menit tubuh diregangkan sana sini, akhirnya treatment ini pun selesai sudah. Yang dirasakan sesudahnya, rasanya tubuh terasa lebih segar dengan otot yang lebih rileks.

Terapis pun mengukur beberapa titik yang juga diukur oleh Chriss sebelumnya. Hasilnya menunjukkan bahwa memang masih ada perbedaan sudut antara kedua sisi tubuh saja, namun sudah jauh berkurang dari awal. Bagian pundak saya dengan bentuk pangkal lengan yang cenderung condong ke depan pun ternyata sudah rata sejajar dengan bagian tubuh depan.

Untuk kamu yang ingin mencoba Motion Dynamics ini, kamu bisa langsung ke The Spa The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place. Siapkan dana Rp588.00,- ++ untuk 60 menit per sesinya ya!