2014, Tahun yang Sukses dan Sibuk Bagi Penyanyi-Penyanyi Perempuan

Fimela Editor diperbarui 09 Okt 2014, 10:15 WIB

Industri musik dunia sepanjang tahun 2014 ini dipenuhi dengan penyanyi-penyanyi perempuan, yang sukses menguasai tangga lagu. Beberapa bahkan sanggup menjadi jawara (sementara urutan 10 ke bawah di tangga lagu dipenuhi dengan penyanyi laki-laki), dengan lagu debut mereka. Berasal dari berbagai genre, fenomena ini membuktikan bahwa penyanyi-penyanyi perempuan memang selalu memiliki karya-karya dengan nilai jual tinggi. 

Meghan Trainor

Minggu ini, dan minggu lagu, tangga lagu single di Billboard dikuasai oleh Meghan Trainor. Pencipta lagu dan penyanyi muda ini nampaknya butuh hampir 4 bulan sampai akhirnya menjadi nomor 1 di chart Billboard dan itunes. Lagu “All About That Bass” miliknya sekarang menjadi salah satu favorit di radio.

Iggy Azalea

Tahun ini juga tahun yang sukses untuk Iggy Azalea. Rapper perempuan kulit putih pertama yang menguasai tangga lagu Billboard selama 7 minggu berturut-turut. Pertama kali sepanjang sejarah. Lagunya yang catchy, “Fancy” dinobatkan menjadi ‘it song’ musim panas tahun ini oleh Billboard. Kesuksesan lagu itu, berbuntut pada melonjaknya karier Charli XCX (yang menulis “Fancy”). Nampaknya, ini memang era di mana penulis-penulis lagu, meninggalkan balik layar.

Lorde

Sejak tahun lalu, Lorde sukses menguasai chart di mana saja, hanya dengan satu lagu “Royals.” Dengan lagu itu, Lorde yang berasal New Zealand sontak menjadi terkenal di seluruh dunia. Dan hanya dengan lagu itu pula, Lorde berhasil meraih piala Grammy pertamanya.

Ariana Grande

Pertengahan 2014, Ariana Grande mencuri perhatian dengan lagu-lagunya, baik itu sendiri maupun kolaborasi-kolaborasi dengan penyanyi papan atas lain. Kolaborasi-kolaborasi prestisius yang membuat penyanyi seusia Ariana ngiler barangkali. Nggak mudah lho mendapatkan kolaborasi dengan penyanyi papan atas, sekelas Chris Brown, Jessie J, Nicki Minaj, dan Iggy Azalea. Dan nampaknya transformasi Ariana ini masih akan berlanjut sampai tahun depan.

Beyonce

Beyonce merilis album dan menjalankan tur yang sukses sepanjang 2014. Ia menutupnya dengan liburan bersama Sang Suami. Tur sukses ini menjadikan Beyonce pebisnis hiburan paling berpengaruh tahun ini. Terlepas dari insiden di dalam lift yang membuat keluarga kecilnya, jadi incaran tabloid gosip.

Taylor Swift

Taylor Swift merilis lagu baru dan benar-benar meninggalkan genre country yang membesarkan namanya untuk fokus ke pop. Video musik single pertamanya cukup sukses. Katy Perry tetap berada di 10 besar dengan lagu-lagu pop segar, dan video musik unik serta lucu yang jadi ciri khasnya selama ini. Ini juga tahun yang sibuk untuk Nicki Minaj dan Jennifer Lopez yang juga merilis album baru. Keduanya memancing perhatian lewat lagu-lagu dengan tema cukup sensual.

Bagaimana dengan Miley Cyrus? Well, Miley menang di MTV VMA tahun 2014 ini untuk kategori Video of The Year. Jadi, rasanya itu juga membuktikan bahwa ia masih sangat berpengaruh. Tak ada yang tahu kapan ‘kegilaan’ Miley akan berakhir. Bila ia tidak tampil vulgar, dan membuat video musik kontroversial maka ia berkolaborasi bersama fashion designer, atau menjadi bintang campaign mereka (Marc Jacobs, Moschino).

Lady Gaga mungkin sedikit kecewa karena album terakhirnya “Artpop” anjlok. Tapi, nampaknya ia tidak perduli. Ia memiliki album-album awal yang fenomenal. Ia malah bermanuver dengan membuat duet swing jazz bersama penyanyi kawakan Tonny Bennet. Meninggalkan dandanan aneh yang selama ini akrab, dengan gaun-gaun simple tapi glamor. Kita masih mendengar namanya, berarti ia masih cukup sukses, kan.

Tahun depan, kita menunggu album terbaru Adele. Apalagi yang akan dibuat Miley, atau Ariana. Apakah Nicki Minaj masih menggoyangkan bokongnya. Dan penyanyi perempuan dari benua mana lagi, yang akan menjadi ‘Lorde’ berikutnya.

What's On Fimela