Dari Udon Lidah Hingga Otak Roll, Uniknya Masakan Padang Ala Jepang

Fimela Editor diperbarui 29 Sep 2014, 04:01 WIB

Makanan khas Padang atau Sumatera Barat terkenal dengan rasanya yang pedas dan kaya akan bumbu. Alhasil makanan ini amat digemari oleh hampir kebanyakan orang. Begitu pula dengan makanan Jepang seperti sushi, sashimi dan ramen, adalah makanan luar negeri yang paling mudah diterima oleh lidah orang Indonesia.

Karena alasan itulah, ide untuk menggabungkan makanan Jepang dan makanan Padang pun terbersit. Dengan alasan nggak ingin membuka rumah makan Padang biasa, owner Suntiang ingin memberikan sesuatu yang berbeda. “Kita harus muncul dengan ide yang berbeda dari restoran Padang lainnya. Karena makanan Jepang adalah salah satu makanan luar negeri favorit di Indonesia, akhirnya kita berpikir untuk “menikahkan” keduanya. Karena itulah, restoran ini dinamai Suntiang,” ujar Maulana Pamungkas, public relation Suntiang.

Saat ditanya apakah menu andalan dari Suntiang, Maulana langsung menjawab Gulai Ramen. Penasaran, FIMELA.com pun mencoba memesan Gulai Ramen tersebut. Perpaduan rasa gulai khas padang dengan mie Jepang (ramen) sangatlah nikmat. Ada pula Spicy Seafood Udon yang disajikan di hotplate dan nikmat disantap ketika panas. Begitu masuk ke mulut, kata yang ke luar adalah “Padang banget!”. Ya, udon ini diolah dengan bumbu pedas yang rasanya seperti balado, Fimelova! Kamu juga patut mencoba Salmon Asam Pade Roll, yang disajikan unik dengan kacang edamame di atasnya. Menarik! Ada pula Rendang Roll, Otak Tempura Balado Roll, dan Udon Lidah yang pasti menggugah selera.

Makanan yang disajikan di Suntiang ini memang terlihat sangat Jepang, namun begitu sudah di lidah kita, tetap yang menonjol adalah citarasa Padang ala Indonesia. Hal ini karena Chef Abadi Lutfi, juru masak Suntiang, sudah memiliki pengalaman selama 20 tahun lebih di restoran Jepang. Ia belajar resep-resep masakan Padang turun temurun dari nenek Sang Pemilik restoran, dan menggabungkannya dengan skill membuat masakan Jepang.

Interior Suntiang sendiri juga dibuat perpaduan antara Jepang dan Padang. Motif songket yang memenuhi dinding resto dipadu dengan lampu-lampu khas Jepang yang menggantung. Selain itu, ada pula conveyor belt khas restoran Jepang yang ditaruh di tengah agar pengunjung bisa mengambil sendiri sushi pilihannya. Range harga dari Suntiang adalah Rp21 ribu hingga Rp94 ribu. Cukup affordable, bukan? Jadi, untuk Fimelova yang ingin merasakan sushi atau ramen tapi dengan citarasa khas Indonesia, wajib mencoba. Lamak bana!

What's On Fimela