Malam puncak pemilihan Puteri Muslimah Asia 2018 berlangsung di Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat Senin (5/7) malam. (Nurwahwahyunan/Bintang.com)
Setelah terpilih 10 finalis, kemudian dikerucutkan kembali menjadi lima finalis. Para finalis diuji pengetahuannya tentang ajaran agama Islam. Waktu 60 detik untuk menjawab masing-masing jawaban. (Nurwahwahyunan/Bintang.com)
Acara yang dipandu oleh host Irfan Hakim, Ramzi dan Gilang Dirga membacakan yang berhak lolos ke babak berikutnya. (Nurwahwahyunan/Bintang.com)
Lima yang terpilih masuk ke babak selanjutnya, Uyaina Arshad peserta dari Malaysia, Avida Lale peserta dari Turki, Nadia Alaydrus peserta dari Indonesia, Inah Cheku peserta dari Brunei Darussalam dan Hanifah Razan peserta dari Indonesia. (Nurwahwahyunan/Bintang.com)
Dua wakil Indonesia berhasil lolos masuk lima besar dari tiga yang dikirimkan. Yaitu Hanifah Razan (Runner Up Puteri Muslimah 2014), dan Nadia Alaydrus dari Indonesia (Putri Muslimah 2014). (Nurwahwahyunan/Bintang.com)
Masing-masing negara mengirimkan tiga putri muslimah terbaik yang sudah diseleksi dengan empat kriteria yakni Faith, Talented, Beauty, dan Think Globally. (Nurwahwahyunan/Bintang.com)
Setelah lolos masuk lima besar, lima finalis kembali diuji oleh dewan juri. Marina Yusoff juri asal Singapura, DJ Daffy juri asal Brunei Darussalam, Erra Fazira, juri asal Malaysia. Yenny Wahid juri asal Indonesia, dan Siti Rahmawati juri asal Turki. (Nurwahwahyunan/Bintang.com)