Mengasuh Anak dalam Keluarga sebagai Strategi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Fimela diperbarui 11 Sep 2014, 02:00 WIB

Oleh: Paulina Padmohoedojo, M.A., MPH

Mengasuh anak adalah proses mendidik, agar kepribadian anak dapat berkembang dengan baik, sehingga menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, tangguh, tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang buruk dan mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya. Mengasuh anak melibatkan seluruh aspek kepribadian anak, baik aspek jasmani, intelektual, emosional, keterampilan serta aspek norma dan nilai.  Mengasuh anak meliputi pemberian kasih sayang dan rasa aman, sekaligus disiplin dan contoh yang baik. Oleh karena itu diperlukan suasana kehidupan keluarga yang stabil, sehat dan bahagia. Anak terlahir dalam keadaan polos dan bersih. Di dalam masa perkembangannya, anak membutuhkan orang tua untuk memberi petunjuk dan bimbingan untuk pembentukan kepribadiannya.  Melalui proses sosialisasi yang dimulai sejak masa kanak-kanak, anak mulai belajar segala tata cara, aturan sosial, kepercayaan, kebiasaan, norma sosial, norma kesusilaan  dan lain-lain yang ada di dalam masyarakat.  Semua ini diterima anak melalui orang tuanya.  

Dapat disimpulkan, bahwa orang tua mempunyai kewajiban memberikan pendidikan dasar untuk kesejahteraan anak dan memberi bimbingan untuk perkembangan kepribadian anak.  Pendidikan harusnya sudah dilaksakan sejak bayi telah lahir, kemudian pada masa usia balita, sampai mencapai usia dewasa, untuk menuju kepada jenjang kedewasaan anak. Keberhasilan mengasuh anak membutuhkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kesabaran orang tua.  Oleh karena itu, orang tua perlu memahami beberapa prinsip dasar yang perlu diterapkan dalam keluarga sebagai berikut:

Kasih sayang sebagai kebutuhan psikologis anak 

Pemberiaan cinta dan kasih sayang kepada anak ditunjukan secara wajar sejak kecil supaya anak dapat merasakan bahwa ia disayangi, disenangi, diperhatikan, diterima dan dihargai. Kasih sayang orang tua tanpa batas, tanpa syarat, bahkan pada saat anak berbuat salah pun dia tetap merasakan bahwa dia disayangi. Kebutuhan psikologis anak seperti rasa aman, kasih sayang dan penerimaan, merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap seluruh perkembangan kepribadian anak, serta merupakan dasar yang penting dalam hubungan anak dengan lingkungannya di kemudian hari. 

Pendidikan disiplin sejak kecil

Pemberiaan kasih sayang saja tidak cukup.  Kontrol atau disiplin sangat penting. Perlu diadakan batasan dari perilaku anak yang merupakan tata tertib dalam keluarga. Peraturan dan pedoman yang sederhana dan jelas merupakan  jaminan keamanan terbaik yang anak punya dimana anak merasa yakin tetap dalam batas yang aman.  Meningkatkan harga diri anak. 

Keluarga merupakan ajang pertama dalam pembentukan konsep diri anak. Lima tahun pertama dalam kehidupan anak, secara keselurahan anak tergantung pada keluarga. Proses yang menyebabkan anak memiliki penilaian negatif atau positif terhadap diri adalah dinamika yang dibangun sejak usia dini. Perlu disadari bahwa segala sanjungan, senyuman, pujian dan penghargaan akan menghasilkan penilaian positif terhadap sendiri. 

Berkomunikasi dengan anak 

Berkomunikasi dengan anak menunjukkan bahwa orang tua peduli pada mereka. Memperhatikan perasaan dan mendengarkan pendapat anak dengan penuh minat tanpa menghakimi atau menilai, sangat penting bagi anak sejak usia dini.  Mereka merasa penting, dihormati dan dihargai.  

Membantu anak mengatasi masalah dan keterampilan mengambil keputusan

Anak membutuhkan bimbingan orang tua bila menghadapi masalah, namun hindari memaksakan pendapat anda. Orang tua juga perlu ajarkan kepada anak  sejak usia dini keterampilan mengambil keputusan. Contoh, biarkan anak memilih satu di antara 2-3 baju yang akan dipakai. Hargailah keputusannya itu.

Meluangkan waktu untuk kebersamaan

Sediakan  waktu luang bersama anak. Berilah perhatian penuh kepadanya.  Bermain bersama, bercanda ria dengan anak secara lepas, bersantai bersama, menonton TV Mendorong perilaku bertanggung jawab. Rumah adalah lingkungan belajar di mana anak-anak harus menguasai banyak keterampilan melalui pemberian  tugas dan tanggung jawab yang  membangun kepercayaan diri dan membesarkan hati anak 

Ikuti survey media pilihan penyebaran bahaya narkotika di sini http://kplg.co/B3wJ
Mau tahu lebih jauh ttg narkoba? klik disini http://www.indonesiabergegas.com/
[ADVERTORIAL]