Bisnis Colorful Cushion Bermodal Rp3 Juta yang Akan Go Internasional!

Fimela Editor diperbarui 08 Sep 2014, 10:00 WIB

Selain dipergunakan untuk keperluan pribadi, kini Instagram menjelma jadi alat pemasaran bagi pembisnis. Bila ditanya ingin membeli barang apa, hampir semua ada dijual di Instagram dengan ragam harga dan tentunya kualitas. Kehadiran Instagram memang banyak disyukuri oleh pembisnis muda, terutama Priska Djohari yang terjun tiga bulan lalu. Berawal dari niat iseng mencari uang tambahan, perempuan berkulit hitam manis ini kini memegang bisnis home accessories yang sedang berkembang bernama Moyeu Living –cek Instagamnya di @moyeuliving. Moyeu sendiri diambil dari bahasa Prancis yang artinya pusat.

Priska mengaku semua perjalanan bisnisnya memang didominasi faktor keberuntungan. Awal pindah rumah, ia berniat menutupi sofa lama dengan cushion agar terlihat lebih cantik. Gambarnya dipilih dan dicetak sendiri. Nggak disangka, respons dari beberapa teman yang melihatnya justru membangkitkan idenya buat mulai berbisnis home accessories dengan desain cantik  dan colorful.

Ia pun mulai memutar otak dengan modal Rp3 juta! Uang tadi digunakan hanya untuk modal membeli beberapa desain dari sebuah situs. Setelah menemukan desain yang tepat, gambar dicetak dan lalu dikerjakan oleh penjahit kenalannya. “Pemilihan desain nggak terpaku dengan geometris saja --Moyeu awalnya memang dikenal dengan desain geometris yang colorful-- karena tren akan selalu berubah. Untuk sekarang, aku mengikuti maunya pasar dulu,” ungkap Priska di kediamannya. Moyeu Living memang fokus menjual pattern. Selain membeli desain dari sebuah situs, ke depannya Priska berencana akan bekerja sama dengan ilustrator lokal.

Permulaan hanya produksi 16 cushion, kini Moyeu Living sudah bisa menjual cushion sebanyak 200-an buah selama tiga bulan. Bisnisnya nggak terpatok di cushion saja tapi juga menjual canvas rug, table runner dan hand tufted rug dengan harga terjangkau –cushion dijual mulai dari harga Rp150 ribu.

Dengan antusias yang luar biasa, ia kini mulai meningkatkan produksi untuk mengembangkan labelnya. “Ada rencana untuk kerja sama dengan retail online dalam waktu dekat. Beberapa teman juga ingin memasarkan di Bali sampai Jerman,” tuturnya.

Priska sendiri nggak pernah menyangka jalannya akan mulus dalam bisnis ini. “So far, aku sempat ditawari ruko oleh salah satu teman. Belum lagi, nanti produk aku juga akan di foto oleh fotografer asal Barcelona bernama Jordin Anguera, ia yang seringkali memotret produk untuk Mango,” ungkapnya. “Terjun di bisnis memang harus percaya akan produk yang kita jual, selanjutnya harus berani mengambil risiko dan memiliki rencana yang matang. Sisanya, memang dipengaruhi faktor keberuntungan,” tambahnya sambil menutup pembicaraan siang itu.

We wish her a long-lasting business and luck!