Next
Jakarta Saya pun coba ngobrol dengan teman kerja di FIMELA.com soal cat kuku warna putih ini. Ada yang bilang suka, ada yang bilang nggak. Jujur, saya termasuk salah satu perempuan yang nggak terlalu suka pakai cat kuku warna putih. Rasanya jelek kalau dipulaskan pada kuku. Apalagi kalau diaplikasikan nggak benar, hasilnya jadi nggak rata dan bikin jelek kuku. Untuk saya yang nggak terlalu apik mengaplikasikan cat kuku, applying this white polish could raise my stress level. Like, really.
Namun berbeda buat Fita, Senior Graphic Designer FIMELA Network, yang mengaku suka banget pakai warna cat kuku yang memang terbilang jadi tren di beberapa show fashion week ini. Baginya, warna putih justru membuat kukunya lebih enak dipandang. Jadi kontras ke kulit, katanya. FYI, warna kulit Fita adalah sawo matang.
Beda lagi dengan Pipit, Graphic Designer FIMELA Netwok. Buat perempuan yang berkulit putih cerah ini, cat kuku warna putih justru membuat kulitnya terlihat lebih pucat. Ini salah satu alasannya ia nggak terlalu suka mengaplikasikan warna putih pada kukunya.
Ketika membahas soal hasil aplikasi cat kuku warna putih ini, ternyata inilah salah satu yang menjadi alasan beberapa teman di kantor mengapa mereka, termasuk saya, nggak terlalu suka dengan warna yang simbol kesucian tersebut. Cat kuku warna putih justru lebih tricky kalau diaplikasikan pada kuku. Akan jelas banget terlihat kalau nggak rata mengaplikasikannya. Inilah yang membuat Fita lebih sabar kalau mau mengaplikasikannya ke kuku. Harus super pelan-pelan, katanya.
Next
The Tricks
Jadi, bagaimana sih cara mengaplikasikan cat kuku warna putih yang tepat? Tentunya, kuku terlebih dahulu dikikir dan di-buff agar agar hasilnya maksimal. Jadi, permukaan kukunya akan lebih rata dan membuat hasil pulasan nggak terlihat bergelombang. Kemudian, aplikasikan base coat untuk melindungi kuku dari bahan kimia yang ada pada cat kuku. Selanjutnya, kunci utamanya adalah kesabaran. Yes, you have to be patient, very patient. Pulaskan warna tersebut pada kuku dan tunggu sampai benar-benar kering. Cat kuku yang masih setengah kering hanya akan membuat hasilnya lebih mudah berantakan.
Setelah kering, baru kembali aplikasikan cat kuku tersebut ke seluruh kuku. Nah, pulasan kedua inilah yang harus sedikit lebih tebal dari yang pertama. Don�t worry if there�s still some streaks on your nails. Kamu bisa mengoreksinya dengan memulaskan kembali cat kuku yang sama. Namun yang perlu diperhatikan, tunggu sampai pulasan kedua ini sudah benar-benar kering. And it takes more time than the first one since it�s more thicker. Pulasan terakhir tentunya haruslah sangat tipis dan difokuskan pada bagian yang masih terlihat nggak rata. And the last step, top coat untuk hasil cat kuku yang lebih tahan lama. Satu hal yang perlu diperhatikan tentunya pilihlah cat kuku yang tepat, jangan yang memiliki tekstur terlalu kental. Jika cat kukumu sudah mengental, sebaiknya beli nail polish thinner yang banyak dijual di pasaran.
Selamat mencoba, and good luck with the result!