Next
Jakarta Segala hal yang manis, termasuk mengonsumsi gula mampu bikin suasana hati lebih senang. Bagi penyuka gula, saat menghadapi hal mumet kehadiran �Si Manis� pasti dicari-cari, entah menyeruput teh hingga kopi atau mengonsumsi kue kering sampai es krim. Nah, bila sudah membaca ulasan bahwa gula mampu mengancam kesehatan hingga jiwamu, mungkin sudah waktunya buat stop kebiasaan konsumsi gula berlebih, Fimelova. Ada lima tahapan yang diungkapkan oleh Nicole Avena, Ph.D., yang menulis buku soal Wy Diets Fail : Because You�re Addicted to Sugar ini. Ingin tahu?
Fase 1: Singkirkan konsumsi minuman ringan
Cek kebiasaan kamu mengonsumsi minuman ringan, Fimelova! Jangan-jangan kamu mengganti kebiasaan minum air putih dengan teh manis botol yang beragam beredar belakangan ini. Coba ingat-ingat soal kebiasaan kamu mengonsumsi teh, kopi, sirup hingga minuman bersoda. Nah, Nicole menantang kamu buat puasa minum-minuman ringan selama dua minggu berturut-turut. Bila bosan mengonsumsi air putih, kamu mungkin bisa menyiasati dengan menyeduh teh tanpa gula atau kopi tanpa gula.
Fase 2: Berhenti mengunyah makanan ringan bergula tinggi
Seberapa sering kamu mengunyah permen, kue basah, wafer hingga kue kering dalam sehari? Apakah masih dalam tahapan wajar? Bila tidak, ubah kebiasaan tadi, yuk! Pertama, cari tahu makanan bergula tinggi yang sering kamu konsumsi. Kalau memang perlu, tuliskan daftar makanan tadi pada note depan meja kerjamu atau lemari es. Setelah itu, mulailah menghentikan dan kebiasaan mengonsumsi makanan tadi selama dua minggu ke depan. Strategi yang bisa kamu lakukan kalau tetap mengidam makanan tadi, carilah buah-buahan yang memang terbukti menjadi camilan yang sehat.
Next
Fase 3: Kurangi Karbohidrat Secara Mudah
Dalam tahapan dua minggu selanjutnya, kamu bisa mulai mengurangi konsumsi karbohidrat dengan cara ringan. Tanpa disadari kamu mungkin nggak bisa terlepas dari roti putih, kerupuk, hingga nasi dalam jumlah besar. Nah, mulai sekarang kurangi porsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi tadi satu per satu dalam dua minggu ke depan. Daripada mengurangi porsi makanmu, mungkin lebih baik menggantikan karbohidrat dengan ragam makan lain, seperti sayuran yang memang bagus untuk pencernaan dan tubuh.
Fase 4: Beware of the hidden sugar!
Tahapan yang satu ini memang sedikit tricky dan mungkin dibutuhkan waktu yang agak lama untuk bisa menguasai jenis makanan apa saja yang memang memiliki gula tersembunyi. Yang perlu kamu ketahui, ada beberapa kandungan makanan yang ternyata memiliki kadar gula, lho! Misalnya Agave Nectar, Barbados Sugar, Beet Sugar, Cane Crystals, Lactose, Treacle, Sucrose, Organis Raw Sugar hingga Mannitol. Well, memang terdengar menyehatkan tapi ternyata semuanya mengandung gula, Fimelova!
Fase 5: Keep it up, Fimelova!
Mencicipi sepotong kue sesekali saat melakukan diet gula ini mungkin nggak akan berpengaruh banyak bagi seseorang. Sayangnya, ada beberapa orang yang justru malah akan ngidam makanan manis lebih dan lebih lagi. Apakah kamu termasuk salah satu orang nggak tahan sama godaan makanan manis? Mungkin ide awal tadi sangatlah buruk, Fimelova. Tenang saja, bila kamu sudah sampai di tahapan normal, mengonsumsi gula maksimal enam sendok teh per hari, kamu bakal merasa kalau rasa manis dari buah sudah cukup. Dan secara spontan gula berlebih akan membuat lidah dan otakmu jengah.