Sering Pakai Musik di YouTube, Michelle Phan Dituntut Hukum!

Fimela Editor diperbarui 23 Jul 2014, 12:00 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Gugatan ini dilayangkan oleh salah satu label musik internasional yang bernama Ultra. Label ini mengaku beberapa musik dari artis yang berada di bawah labelnya kerap digunakan Michelle Phan dalam tutorial dalam akun YouTube-nya. Salah satunya, musik dari penyanyi Kaskade—kini Kaskade sudah tak lagi berada di bawah label Ultra—yang digunakan dalam video "Night Life Favorite" yang di-upload Michelle Phan pada 30 Agustus 2013 lalu. Ternyata, memang pada video tersebut Michelle nggak mencantumkan akreditasi musik yang digunakan, and now it’s a problem. Talking about copyright issue.

Gugatan tersebut juga dilayangkan karena Michelle mendapatkan profit khusus dari video yang menggunakan musik musisi Ultra tersebut. Untuk kasusnya ini, Michelle mendapatkan gugatan sebesar USD150.000 atau sekitar Rp1,7 miliar untuk setiap pelanggaran hak cipta yang terbukti. Sampai saat ini, Ultra menemukan sekitar lusinan lagu yang pernah digunakan oleh Michelle.

FYI, sebagai salah satu orang yang rutin menonton video Michelle Phan, jujur saya sempat menemukan beberapa video yang mencantumkan akreditasi musisi yang digunakan. But I can’t even remember which video, sayang saja di video yang disebutkan memang benar tak ada bentuk akreditasi musik yang digunakan. Don’t know why.

Michelle pun nggak lantas diam. Ultra's lawsuit against Michelle Phan lacks any merit, said her spokesperson for this case. Sesuai dengan kesepakatan yang terbaru, Ultra pun memperbolehkan Michelle untuk menggunakan musik di labelnya tersebut. Tak berhenti di situ, Michelle langsung berniat untuk melawan balik gugatan hukum tersebut kepada Ultra.

What's On Fimela
3 dari 3 halaman

Next

“Niat awal Michelle selalu untuk mempromosikan artis lain melalui video yang dibuatnya untuk didengarkan pendengar dari berbagai belahan dunia. Kaskade, musisi yang musiknya digunakan dalam video Michelle, pun ternyata ikut membela Beauty Guru tersebut dalam kasusnya dengan Ultra. Ia menganggap bahwa kesuksesan yang diraihnya ini juga didapat dari dukungan Michelle Phan dalam videonya,” tambah juru bicara Michelle.

What We Can Learn

Kasus seperti ini sebenarnya sudah pernah saya temui juga di Indonesia, namun dengan bentuk yang berbeda. Kira-kira beberapa tahun lalu, sebuah stasiun televisi swasta kerap menggunakan musik salah satu band Indie asal Jakarta yang bernama The Trees and The Wild sebagai background music untuk salah satu acara. Manager grup band tersebut memprotes langsung acara televisi itu, salah satunya dengan media sosial, yakni Twitter. Pada akhirnya, acara televisi pun akhirnya mencantumkan nama musisi dan judul lagu yang digunakan sebagai background music-nya, hingga saat ini.

Satu hal yang bisa dipelajari dari kedua kasus ini, memasukkan akreditasi karya seni itu penting, terlebih yang menyangkut dengan masalah hak cipta. Untuk kamu yang sekarang berniat menjadi beauty vlogger seperti Michelle Phan, sebaiknya cantumkan nama musik yang kamu gunakan di videomu agar kasus yang sama tak lagi muncul ya!