Agni Pratistha Tetap Angkat Beban Ratusan Kilo dan Lari Puluhan Menit Saat Hamil!

Fimela Editor diperbarui 30 Jan 2015, 10:00 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Jakarta Saat hamil beberapa waktu lalu, Agni memang banyak membagi kesehariannya di Instagram selama hamil. Selain rajin upload hasil masakan sendiri, ia juga terlihat beberapa kali mengunggah kegiatannya di gym selama kehamilan. Beragam foto latihan mengencangkan otot kaki sampai punggung diunggahnya. Wah, bahkan ada gambar Agni tengah mengangkat barbel dari lantai dengan perut besar!

Buat sebagian orang pemandangan ibu hamil berolahraga berat mungkin bikin ngilu. Tapi bagi Agni, olahraga angkat beban sudah menjadi rutinitasnya sejak sebelum hamil. "Saat hamil aku tanya ke dokter soal hobi angkat beban dan lari ini. Dokter pun mengizinkan dengan syarat beban dan porsi olahraganya tidak lebih dari yang biasanya aku lakukan," tuturnya. "Bila sebelum hamil biasanya menggunakan beban kaki hingga 200 kg, selama hamil aku mengurangi menjadi 100 kg. Nah, kalau dulu kuat lari hingga 1 jam, sekarang hanya 10 menit karena nggak kuat panas," tambahnya. Psst, selain harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, Agni juga menggunakan jasa personal trainer. Keduanya sama-sama mencari tahu tentang latihan yang dibutuhkan bagi ibu hamil.

"Biasanya banyak yang bilang ketika hamil, punggung akan terasa sakit. Untuk meminimalisasi itu, aku latihan punggung memasuki bulan ke-7 dengan latihan beban seberat 30-45 kg. Selain angkat beban, aku mulai rajin squat," ceritanya.

Untuk tetap melakukan hobinya ini, ia sempat sedikit berbohong pada Sang Ibu Mertua. "Awalnya aku bilang mau senam hamil sampai suatu saat kakak ipar aku capture instagram-ku dan memperlihatkan pada beliau. Ibu mertuaku sempat khawatir tapi aku dan suami meyakinkannya dan aku akhirnya dapat izin," ceritanya sambil tertawa.

Agar sang suami nggak khawatir, Agni pun mengajak Ryan Anthony Monoarfa untuk ikut latihan bersama. "Ternyata energi dan daya tahan tubuhku lebih kuat dari suami. Belum apa-apa dia sudah tergeletak di lantai sedangkan aku masih berolahraga. Mungkin karena itu juga dia kasih izin sama aku buat tetap angkat beban saat hamil," tuturnya.

Yang namanya olahraga pasti menguntungkan buat kesehatan. Di kehamilan kedua, "Aku baru merasakan beban kehamilan itu saat memasuki minggu ke-33. Orang lain biasanya merasakan enggak enak tidur dan nafas mulai sesak itu di bulan ke-5. Aku malah baru sekarang memasuki bulan ke-8," ungkapnya.

 

What's On Fimela
3 dari 3 halaman

Next

 

Bahkan, Agni sudah mempersiapkan untuk tetap olahraga sampai ia selesai melahirkan. "Aku sempat jenuh memang berolahraga di tempat itu-itu saja. Belakangan aku beli alat-alat fitness sendiri. Sekaligus persiapan pascamelahirkan buat tetap berolahraga. Aku juga nggak mau mengalami baby blues gara-gara nggak mempersiapkan hal yang aku suka," ceritanya.

Tetap berolahraga ketika kehamilan membuat badan Agni nggak naik drastis, hanya sekitar 12 kg. Ia bahkan bilang bobot tubuhnya menurun sedangkan sisanya terfokus pada Si Jabang Bayi.

One thing you should know, Fimelova, olahraga berat saat kehamilan nggak dianjurkan oleh Agni. "Aku nggak encourage ibu hamil lainnya untuk melakukan hal yang sama. Tapi, aku lebih encourage mereka buat tetap aktif saat hamil seperti melakukan yoga, pilates atau berenang. Hamil itu bukan berarti nggak bisa melakukan apa-apa tapi bukan berarti juga harus melakukan sesuatu yang baru seperti angkat beban," katanya.

Tampil gaya saat berolahraga apalagi ketika hamil, menurut Agni tetap harus dilakukan. Ia pun menyiasati dengan mengambil gaya dari beberapa fashion dan beauty blogger seperti Anna Saccone. "Simple tapi tetap stylish. Aku biasanya memakai legging hitam, kaos dan flannel. Tapi aku pilih sepatu yang menonjol, seperti boots dan warna lipstik terang seperti merah," ceritanya.

Masih penasaran dengan cerita seru Agni lainnya, Fimelova? We'll keep update it for you, later!