Bantuan Pelumas Pasti Bikin Kamu dan Si Dia Lebih Puas?

Fimela Editor diperbarui 15 Jun 2015, 10:00 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Jakarta Nggak semua adegan bercinta di film yang terlihat romantis dan menggairahkan bisa terjadi di dunia nyata. Dalam film, adegan bercinta rasanya tampak sangat mudah dilakukan, tanggalkan pakaian, naik ke atas ranjang, meluncurkan gerakan seks yang disepakati, lalu�, orgasme! Nah, kenyataannya untuk bisa menikmati sesi bercinta yang menggairahkan dan nyaman, terutama bagi perempuan, daerah intim perempuan haruslah menghasilkan �pelumas� dengan baik. Bila tidak, daerah intimmu akan mengalami lecet dan bisa jadi kamu malah menolak sesi bercinta bersama pasangan karena nggak nyaman. Sayangnya, menopause, perubahan hormon, pengaruh obat-obatan, iritasi sampai rasa letih bisa membuat daerah intim perempuan kering.

Agar daerah intim perempuan menghasilkan �pelumas� saat bercinta, alamiahnya dibutuhkan foreplay yang sayangnya butuh waktu. Biar lebih mudah, penggunaan minyak pelumas alias lubricant sangat dibutuhkan untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kenikmatan saat pasanganmu meluncurkan aksinya. Debby Herbenick, Phd., penulis buku berjudul Because It Feels Good: A Woman�s Guide to Sexual Pleasure and Satisfaction memperkuat pernyataan tadi, �Penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan lubricant bikin kenikmatan dan kepuasaan saat bercinta bertambah dan bergairah dibandingkan bila tidak menggunakan pelumas,� tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Next

 

Salah satu teman kami, Citra, mengaku tidak bisa lepas dari lubricant saat bercinta dengan Sang Suami. �Daerah intim aku gampang sekali kering jadi harus memakai lubricant setiap kali bercinta. Lubricant itu sudah kayak beras, deh, harus selalu ada di rumah. Kalau tinggal sedikit pasti langsung buru-buru beli,� ceritanya sambil tertawa kecil. Bila sedang kehabisan stok dan lupa membeli, Citra mengaku terpaksa harus merasakan tidak nyaman saat bercinta, �Daripada foreplay lama-lama? Yang ada nanti keburu nggak mood untuk bercinta! Memang agak sakit dan butuh waktu lama mencapai orgasme saat tanpa lubricant sementara suami sudah klimaks duluan,� tambahnya.

Teman kami yang lain, Prima, mengaku menggunakan lubricant di momen tertentu saja. �Aku biasanya pakai saat ingin quickie dengan pasangan atau ketika lelah. Karena kurang pemanasan (foreplay) tubuh aku pasti kurang pelumas,� ceritanya.

Anyway, produk pelumas yang bagus dan nyaman dipakai bisa jadi andalan agar terlepas dari rasa frustrasi saat bercinta. Seorang sex educator dan pendiri Lovelogy University dari Los Angels, Ava Cadell menyatakan, �Seiring bertambahnya usia, frekuensi hubungan seksual akan semakin menurun. Yang artinya dibutuhkan waktu lama merangsang perempuan (foreplay) untuk memproduksi pelumas alamiah di daerah intim mereka,� jelasnya.

Buat kamu atau pasanganmu yang kurang menggemari sesi foreplay, keberadaan lubricant sudah pasti dibutuhkan demi memperlancar permainan di atas ranjang.