Jakarta Pola makan sehat adalah jalan yang harus kita tempuh untuk memperoleh hidup sehat dan menghindari obesitas yang kini meningkat. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi perempuan yang terkena obesitas dari 26,9% meningkat jadi 32,9% lho, Fimelova! Karena itu, menurut Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK., kita harus mulai concern dan menerapkan pola makan sehat dari sekarang.
Apa sih pola makan sehat?
Pola makan sehat itu sesederhana mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan kita. �Makanan yang kita konsumsi harus mengandung semua zat gizi yang diperlukan tubuh secara seimbang dan kita perlu memilih bahan makanan yang aman untuk dikonsumsi dan diolah secara sehat,� ujar Dr. Inge saat berbincang dengan kami. Ia juga menekankan bahwa kita harus makan makanan yang bervariasi, tidak itu-itu saja.
Dr. Inge berkata bahwa ada satu pilihan diet yang pastinya nggak bikin kita repot, yaitu Healthy Portion Diet. Satu hal yang ditekankan dalam diet ini adalah kita harus makan sesuai dengan jamnya. �Makanlah sesuai jam sarapan, makan siang, dan makan malam. Orang yang tidak makan pagi dengan alasan ingin kurus malah biasanya ketika siang hari ia makan secara impulsive karena kelaparan, atau orang yang tidak makan malam, akhirnya jadi makan pagi terlalu banyak. Ingat, kita harus makan secukupnya di jam yang seharusnya,� imbuh Dr. Inge.
Healthy Portion Diet ini adalah cara gampang untuk kita menentukan perbandingan zat gizi karbohidrat, protein, dan lemak dalam menu makanan kita sehari-hari. Ini juga mudah banget untuk kita ikuti, Fimelova! Kita tinggal membagi piring kita menjadi empat bagian, � piring untuk karbohidrat (misalnya nasi atau kentang), � piring untuk protein nabati, hewani, dan lemak (daging ayam, sapi, ikan, dan lainnya), lalu sisanya � piring untuk sumber serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan (masing-masing seperempat bagian). Jadi, dalam satu piring, kita bisa masukan nasi, daging, dan makanan lainnya tanpa takut berlebihan karena kita sudah menghitungnya sesuai porsi. �Untuk protein dan lemak, kita harus seimbang 1:1 ya,� tambah Dr. Inge.
So, mudah kan? Let�s try, Fimelova!