Tahun ini, FIMELA Network berjalan bersama, merger, dengan salah satu portal hiburan terbesar di Indonesia, KapanLagi.com membentuk sebuah jaringan online yang lebih besar, KapanLagi Network. “Kami melihat FIMELA Network bermain di ranah yang tidak dimasuki media lain. Walaupun masih seumur jagung, namun gaung FIMELA Network sudah sangat besar dan patut diperhitungkan. Inilah yang membuat kami yakin untuk bergandengan tangan dengan FIMELA Network membentuk jaringan yang lebih besar lagi,” ujar Steve Christian, selaku founder dan CEO KapanLagi Network (KLN).
Menyadari kebutuhan untuk tumbuh lebih besar dan lebih banyak menjangkau internet user di Indonesia, di awal tahun 2014 ini FIMELA Network resmi merger bersama KapanLagi.com dengan melahirkan KapanLagi Network. “Konten yang sangat kuat dan informatif menjadi senjata FIMELA Network selama berkiprah di dunia online. Dengan merger ini, kita akan melahirkan konten yang lebih easy reading yang bisa menjangkau masyarakat lebih luas. Dan pastinya tanpa mengesampingkan konten informatif yang selama ini menjadi andalan FIMELA Network,” Dian Muljadi selaku Komisaris KapanLagi Network angkat bicara.
Hal senada, disampaikan oleh Ben Soebiakto, founder dan CEO Fimela Network, yang kini menduduki posisi sebagai Chief Marketing Officer (CMO) KapanLagi Network. “Menjadi besar itu relatif perlu. Setelah merger fokus kami adalah menjadi the most integrated multiplatform lifestyle media. Konsumen kami jadi semakin memiliki pilihan dalam mengonsumsi media dan konten.”
Eka Wiharto yang juga bertindak sebagai Komisaris di KapanLagi Network mengungkapkan antusiasme dan sikap optimisnya terhadap kehadiran KapanLagi Network. “Sebelum bergabung dengan FIMELA Network, KapanLagi.com berhasil menjaring sekitar 80% internet user di Indonesia. Dengan merger ini, KapanLagi.com dengan massa yang loyal didukung dengan konten berkualitas dan tajam dari FIMELA Network, kami optimis bisa menjaring 100% pengguna internet di Indonesia.”
Hadirnya KapanLagi Network tentu diharapkan bisa menjawab semua kebutuhan internet user di Indonesia dan menyediakan konten yang lebih beragam.