Next
Kamis (6/3), malam, kami bertemu dengan Pak Jokowi di sebuah acara amal yang diselenggarakan oleh Al-Mar Foundation. Kali ini, kami tidak mau berbincang hal serius seputar Jakarta dengan kesibukan mengatasi banjir, macet sampai dengan pembangunan monorel dan MRT.
Malam itu, kami pun enggan untuk bertanya seputar kesiapan dirinya menjelang Pemilu Pemilihan Presiden. Bukan tanpa alasan, tetapi sepertinya kali ini kami ingin tahu tentang pendapat Jokowi berada di tengah para sosialita. Berikut petikan obrolan ringan kami dengan Pak Jokowi:
What's On Fimela
powered by
Next
Q: Pak Jokowi, di tengah kesibukan sebagai Gubenur apa yang membuat Bapak masih sempatkan waktu menghadiri acara amal ini?
A: Ya, kegiatan amal adalah kegiatan yang baik bukan? Jadi, sepertinya tidak ada alasan menolak. Apalagi tujuannya jelas untuk membantu rakyat yang tidak mampu dengan membangun rumah.
Q: Hadir di antara banyak perempuan yang merupakan sosialita Jakarta, apa komentar Pak Jokowi?
A: Hahaha...saya seperti artis saja, semua ibu-ibu tadi minta foto sama saya. Saya manut saja, perempuan biasanya lebih galak toh. Ya, tapi buat saya sih biasa saja menghadiri acara yang banyak perempuan cantik atau yang disebut sosialita.
Q: Kesan Pak Jokowi berada kerumunan perempuan cantik dan stylish?
A: Senang karena semua perempuan yang hadir di sini wangi.
Q: Pak Jokowi, menurut bapak perempuan Jakarta itu bagaimana?
A: Bagaimana ya, ini pendapat saya pribadi, lho. Jakarta yang macet ini tetapi para perempuannya itu tetap lembut, baik, cantik dan modis. Hebat!
Hm.., bagaimana Fimelova, apa kamu setuju dengan komentar Pak Jokowi tentang perempuan Jakarta? Tapi, yang pasti pujian Pak Jokowi tersebut bisa membuat kita sebagai perempuan tersipu-sipu bukan?