7 Gerakan Sederhana Bikin Sesi Bercinta Makin "Panas"!

Fimela Editor diperbarui 21 Okt 2015, 15:00 WIB
2 dari 8 halaman

Next

 

Jakarta 1. Happy Baby Pose

Kelenturan badan diperlukan saat melakukan hubungan seks. Siapa, sih, yang mau merasakan sakit punggung atau kaki saat adegan mesra sedang menggebu? Nah, untuk mengurangi intensitas nyeri, ahli fitness Martha Montenegro menyarankan stretching dengan lakukan gerakan happy baby pose. "Alasan nyeri punggung bawah biasanya disebabkan oleh ketegangan pada paha dan pinggul. Gerakan happy baby pose berguna meregangkan tulang belakang sekaligus menenangkan otot aduktor (otot di area pinggul bawah) dan paha belakang. Gerakan ini bisa membantu penetrasi ketika melakukan posisi misionaris," ucapnya.

Cara: Berbaring telentang dengan lutut ditekuk ke arah dada. Pegang bagian luar masing-masing kaki dengan tangan. Kemudian sejajarkan pergelengan kaki dengan lutut sehingga punggung tegak lurus di lantai. Tahan pose antara 3-5 menit.

What's On Fimela
3 dari 8 halaman

Next

2. Squats

Tahukah kamu, perempuan (terkadang) membutuhkan latihan fisik agar dapat memperlancar peredaran darah di bagian kewanitaan serta bagian lain yang mampu meningkatkan libido. Seorang fitness expert asal Amerika, Debbie Mandel, MA menyarankan agar perempuan lakukan squats. Hal serupa juga disarankan oleh Dayana Soemirat, seorang guru pilates dari Pop Milates Method. �"ebaiknya dalam satu sesi, squats dilakukan sebanyak 20 kali. Setelah 20 kali, coba tahan dengan 10 hitungan dan lakukan sesi kedua," ucap Dayana. Mudah kan, Fimelova?

Cara: Renggangkan kaki selebar bahu, lalu ambil posisi seperti akan duduk di sebuah bangku (lakukan secara perlahan), rentangkan tangan ke depan dengan tatapan muka (tetap) ke depan. Lalu, kembali ke posisi semula. Semakin rendah posisi duduk dilakukan semakin banyak keuntungan yang didapat. 

4 dari 8 halaman

Next

3. Pelvic Tilts

Masih menurut Debbie, perempuan biasanya mengalami nyeri di bagian punggung bawah saat bercinta dan sayangnya rasa sakit tadi justru mempengaruhi hasrat untuk mencoba posisi seks lainnya.

Ingin memiliki otot yang kuat saat bercinta dengan pasangan? Cobalah gerakan pelvic tilts. Pelvic tilts dipercaya Dayana mampu mengatasi lower back pain.

Cara: Pertama lakukan posisi neutral - posisi panggul horizontal. Tarik nafas (inhale) dan ketika mengeluarkan nafas (exhale) bayangkan pusar mendekati tulang belakang. Setelah itu angkat tulang ekor dari matras. Berhenti sampai hitungan kedua lalu keluarkan nafas dan perlahan turunkan tulang ekor serta kembali ke posisi neutral. Ulang sebanyak 20-25 kali bila memungkinkan.

5 dari 8 halaman

Next



4. Plank Pose

"Plank pose sangat bagus untuk menguatkan otot perut, lengan, dan trunk stabilization," ungkap Dayana kembali. Kalau kamu tipe yang suka mencoba banyak posisi saat bercinta, latihan ini sangat diperlukan, Fimelova! Madeleine Castellanos, MD, psikiater dan juga sex therapy di New York mengungkapkan, "Plank pose melatih empat otot -  bagian atas tubuh, perut, paha dan bokong. Otot ini sangat penting untuk menstabilkan tubuh saat melakukan hubungan intim dengan berbagai posisi - seperti woman on top, termasuk saat sedang dalam masa transisi dari posisi satu ke posisi lain," ucapnya.

Cara: Posisikan siku pada matras dan pastikan sejajar dengan bahu - bahu sebaiknya tidak maju atau ke belakang. Selanjutnya, tarik kaki panjang ke belakang satu per satu. Pastikan posisi yang dihasilkan lurus mulai dari bahu, pinggul dan mata kaki. Untuk bagian pinggang usahakan jangan melengkung. Ingat, posisi kepala tidak boleh menenggak justru berada di garis lurus dengan tulang belakang. Setelah membentuk posisi layaknya push up, tahan selama 10 detik lalu rilekskan kembali tubuh. Ulang sebanyak 3-10 kali.

6 dari 8 halaman

Next

5. Bridge Pose

"Latihan ini membantu menguatkan punggung bawah, otot lengan dan paha belakang," ungkap Madeleine. "Bridge pose mampu menstabilkan panggul. Kalau panggul sudah stabil otot bagian lainnya pasti stabil," tambah Dayana. Selain itu, posisi ini bisa membantu menguatkan seluruh otot tubuh sehingga durasi bercintamu dengan pasangan lebih panjang. Berminat?

Cara: Lakukan posisi neutral. Lalu, tekuk kaki dan taruh tangan lurus di samping. Inhale lalu ketika exhale tarik otot pusar ke dalam. Kemudian, tarik tulang ekor naik lalu tunjukkan tulang kemaluan sampai arah jam 12. Bila posisi sudah melengkung, angkat tulang belakang satu persatu secara perlahan sampai bahu ikut terangkat. Tahan dan lakukan inhale. Ketika exhale turunkan perlahan-lahan mulai dari bahu, tulang dada, pinggul sampai tulang belakang. Lalu, kembali ke posisi neutral. Rilekskan badan beberapa detik sebelum kembali melakukan bridge pose. Lakukan sebanyak 10 kali dalam satu sesi.

7 dari 8 halaman

Next



6. AB Rolls

Saat melakukan posisi bercinta tertentu terkadang perempuan harus menahan berat badan pasangan. Agar tidak mengalami nyeri pada punggung, menurut Martha latihan AB rolls dengan bantuan bola stabilitas sangat dianjurkan. Lebih dari 20 otot bekerja saat melakukan latihan ini.

Cara: Posisikan tubuh seperti saat push up dan tempatkan kaki pada bola stabilitas. Bahu harus terlihat flat dari atas dan belikat tidak naik (winging). Gulirkan bola perlahan-lahan. Ulang 10 kali dalam satu sesi.

8 dari 8 halaman

Next

7. Kegel Exercise

Dari semua gerakan yang kami berikan, kegel exercise paling mudah untuk dilakukan kapan pun dan di mana pun tanpa diketahui orang lain. So, there's no excuse for you not to do it, Fimelova!

Kegel merupakan suatu latihan otot dasar panggul. Tapi pada perkembangannya, kegel mampu meningkatkan kualitas seksual. Pada perempuan, bila otot ini terlatih dan kuat, perangsangan seksual akan lebih mudah dan perempuan akan mengalami orgasme yang sering bahkan dapat mencapai orgasme hanya dengan rangsangan pada G-spot saja. "Kegel mampu meningkatkan otot vagina yang berguna untuk memberikan kepuasan seksual dan orgasme," ujar Karen Dawn pendiri Tone It Up di Los Angeles. Tak hanya pada perempuan, lelaki pun mampu melakukan kegel exercise.

Cara: Duduk dengan posisi kedua kaki bersila di matras. Tarik nafas dan rileks. Lakukan gerakan seperti menahan kencing selama lima detik lalu lepaskan. Sebaiknya dilakukan rutin selama 5-10 menit setiap harinya.

Sudah siap lakukan tujuh gerakan sederhana tadi, Fimelova? Jangan lupa bagi cerita kamu sebelum dan sesudah latihan di sini, ya!