Next
1. Bahan omongan di sosial media
Dilihat sekilas, gerai yang berada di Los Angeles (LA) ini memang tampak seperti gerai Starbucks kebanyakan. Namun, jika dilihat lebih jeli lagi ternyata Si Pemilik Toko menambahkan kata 'Dumb' setelah Starbucks. Kata ‘Dumb’ inilah yang akhirnya bikin banyak orang penasaran! Pembukaan gerai Dumb Starbucks di LA cukup bikin orang penasaran untuk mampir.
Puluhan orang rela mengantre panjang atau sekadar berfoto di depan gerai kopi yang langsung fenomenal ini. Dalam hitungan jam, Dumb Starbucks sudah jadi bahan omongan di sosial media twitter, facebook maupun instragram!
What's On Fimela
powered by
Next
2. Sajikan menu yang sama dengan Starbucks
Basically apa yang dijual di Starbucks –Caramel Macchiato, Vanilla Latte, Cappuccino, you named it!, semua dijual juga di Dumb Starbucks dengan penambahan kata 'dumb' di setiap menu tentunya. Gimana soal rasa? Cukup konyol, Fimelova! “Aku mencoba black coffee dan caramel macchiato. Caramel macchiato rasanya seperti hazelnut. Black coffee-nya sangat cair dan dingin,” ungkap seorang pengunjung seperti dilansir dari grubstreet.com.
Di minggu pertama pembukaan, Sang Pemilik Toko memberikan kopi dan makanan gratis – selama pengunjung rela mengantre panjang.
Next
3. Jual CD Musik
Yang menarik dan bikin gemas, Dumb Starbucks ini nggak tanggung-tanggung jualan CD musik dari Norah Jones dan penyanyi jazz lainnya – cukup menggelitik nama penyanyi semua berubah semisal Norah Jones menjadi Dumb Norah Jones.
Sebagian orang menduga Dumb Starbucks rekayasa dari Starbucks sendiri atau malah ada yang mengira bentuk protes akan Starbucks. Mana yang benar ya, Fimelova? Klik next untuk cari tahu!
Next
4. Parodi Starbucks
Sadar akan banyak pertanyaan dari pengunjung, pemilik Dumb Starbucks sudah menyediakan FAQ (Frequently Asked Questions). Ia menjelaskan kalau Dumb Starbucks itu hanyalah parodi belaka dan sama sekali nggak berada di bawah naungan Starbucks Corportation. Nama dan logo digunakan demi kepentingan marketing. “By adding the word ‘dumb’, we are technically “making fun” of Starbucks, which allows us to use their trademarks under a law knows as fair use,” tulis Si Pemilik.
Ia mengungkapkan secara hukum, parodi Dumb Starbucks itu mirip dengan fenomena penyanyi Weird Al Yankovic yang menyanyikan lagu Michael Jackson Beat It menjadi Eat it. Legal atau ilegalkah? Yuk, cari tahu di halaman selanjutnya!
Next
5. Legal di bawah hukum parodi
Menurut Si Pemilik keberadaan Dumb Starbucks legal di bawah hukum parodi. Dumb Starbucks dikategorikan dalam seni parodi. Di mata hukum, Dumb Starbucks masuk dalam kategori galeri dan kopi yang dibeli adalah karya seni. Penasaran siapa kira-kira otak di balik pembuat Dumb Starbucks?
Next
6. Relate dengan sebuah serial
Tanpa harus menunggu lama, rasa penasaran semua orang terjawab sudah! Sosok di balik kemunculan Dumb Starbucks ternyata diprakarsai oleh komedian bernama Nathan Fielder. Nathan mengadakan konferensi pers di depan gerainya dan mengatakan bertanggung jawab akan pembukaan Dumb Starbucks di LA. Semua keriuhan yang dibuat Nathan ternyata ada sangkut pautnya sama serial komedi Nathan For You yang telah masuk season kedua. Anehnya di twitter Dumb Starbucks,
Nathan posting video yang mengatakan akan terus menjalani bisnisnya. Serius? Klik selanjutnya, ya!
Next
7. Dicekal
“You may know me as a comedian but this is no joke. This is a business which I have worked hard on plan to get rich from,” ungkap Nathan dalam sebuah video dengan raut muka serius. Will you believe it, Fimelova? Nathan juga menambahkan kalau sebenarnya gerai yang dibukanya sudah memenuhi standar hukum parodi.
Sayangnya, keinginan Nathan harus kepentok karena ternyata Dumb Starbucks belum tercatat sehat atau tidak untuk dikonsumsi. Dumb Starbucks kabarnya telah ditutup karena masalah perizinan kesehatan tersebut.
Starbucks sendiri nggak mau ambil pusing soal keberlangsungan Dumb Starbucks dan menganggap semua hanya lelucon belaka. Meski begitu, menurut kami Dumb Starbucks cukup bikin kejutan dalam sejarah Starbucks. Setuju, Fimelova?