Next
Jakarta Tiap perusahaan pastinya menginginkan kinerja karyawan yang maksimal. Dengan kinerja maksimal, perusahaan dapat berkembang, beradaptasi, tumbuh, dan berinovasi. Namun, kinerja maksimal tentu tidak muncul dengan sendirinya!
Menurut Leigh Stringer, peneliti workspace di HOK, ada beberapa faktor yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seperti kemampuan (abilty), motivasi (motivation), dan peluang (opportunity). Faktor kemampuan, berhubungan dengan apakah karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Motivasi menjadi ukuran apakah seseorang mau melakukan sesuatu. Sementara faktor kesempatan berkaitan dengan aksebilitas seseorang untuk menyelesaikan pekerjaannya, menyangkut kesempatan yang diberikan hingga fasilitas. Yang menjadi catatan, keberadaan faktor-faktor ini harus didukung pula dengan lingkungan kerja atau kantor yang ideal.
What's On Fimela
powered by
Next
Lalu, seperti apakah lingkungan kerja atau kantor yang ideal? Yang mengejutkan bukan gaji besar yang menjadi penentu kantor ideal. Dikutip dari situs berita Boldsky, kantor yang ideal bisa dinilai dari beberapa faktor. Suasana yang ramah misalnya, dapat mendorong karyawan bekerja keras karena mereka memiliki hubungan yang baik dengan atasan. Kenyamanan di tempat kerja, seperti adanya kebebasan bekerja secara independen dengan instruksi yang tepat juga jadi faktor lain yang bisa dinilai.
Desain interior yang menarik menjadikan kantor sebagai lingkungan kerja yang nyaman. Tentu saja, desain kantor yang baik ini juga harus didukung dengan kebersihannya. Faktor terakhir yang membuat lingkungan kerja semakin ideal adalah apresiasi terhadap ide-ide baru. Seperti, adanya fleksibilitas dalam menambahkan ide. Bagaimana Fimelova, setuju kalau faktor-faktor ini menjadi penentu kantor yang ideal?
Next
Kata Mereka
Kami pun mencoba menanyakan pada 8 perempuan pekerja, seperti apa kantor ideal menurut pendapat mereka. Ini jawaban mereka!
Jarak � �Jarak yang dekat dari rumah jadi pertimbangan saya menentukan kantor yang ideal. Rumah saya di Ciputat membuat saya menghindari berkantor di Sudirman dan Thamrin. Alasan ini pula yang akhirnya membuat saya menolak beberapa tawaran pekerjaan.� - Ina, General Affair.
Fasilitas � �Kantor yang ideal menurut saya harus memperhatikan fasilitas fisik bangunan dan lingkungan pendukung kantor. Misalnya ada taman, dekat pusat kota sehingga lebih mudah dalam hal tranportasi, dan tidak jauh dari tempat makan siang.� � Valentina, Assistant Project Engineer.
Next
Waktu Fleksibel � �Kantor yang ideal itu, asalkan pekerjaan selesai nggak harus datang dan pulang tepat di waktu yang ditentukan. Jadi, kalau ada urusan keluarga seperti, anak sakit bisa masuk agak siang. Pekerjaan juga bisa dikerjakan di rumah atau sembari mobile.� � Ica, Senior Social Media Manager.
Ada Tantangan � �Menurut saya, kantor disebut ideal itu bisa membuat karyawannya berkembang. Kantor harus memberikan tantangan pada karyawan, nggak hanya kasih tugas yang �itu-itu� aja.� � Gracie, Copy Writer.
Next
Kekeluargaan � �Hubungan internal dengan orang-orang kantor enak, bisa saling support, dan jadi tim kerja yang bagus dengan hasil yang baik. Lebih ideal lagi, kalau nyambung obrolan dari soal urusan kantor dan di luar urusan kantor.� � Minar, Pegawai Negeri Sipil.
Komunikasi Lancar � �Komunikasi terutama dengan atasan harus lancar. Atasan harus tegas, kasih semangat, dan apresiasi. Saat kita berbuat salah ditegur dan bantu dengan solusi, jangan dicuekin.� � Tia, sekertaris.
Next
Bos Tidak Pilih Kasih� �Jangan gara-gara saudara jauh atau punya koneksi sama si bos, dia jadi cepat naik jabatan. Padahal, yang dia kerjakan bukan keahliannya. Bos harus objektif dan profesional dalam menilai bawahannya.� - Dwi, Public Relations.
Tidak Ikut Campur - "Likungan kerja atau kantor yang ideal itu kalau hubungan personal dan hubungan profesional dengan rekan kerja seimbang. Dalam artian tidak terlalu ikut campur urusan pribadi kita tapi tidak kaku juga." - Asti, Digital Project manager.
Ternyata memang bukan gaji besar yang menjadi penentu kantor atau lingkungan kerja ideal. Jarak dan hubungan dengan rekan kerja malah banyak disebut sebagai tolak ukur kantor ideal. Jadi, apakah kantor tempatmu bekerja sudah cukup ideal, Fimelova?