Next
Australia
Kalau di Amerika perayaan hari Natal identik dengan musim dingin dan salju, yang terjadi di Australia malah sebaliknya! Saat Natal, masyarakat di negara Kangguru ini justru sedang mengalami musim panas sehingga perayaannya lebih banyak dilakukan di luar ruangan.
Sehari sesudah Natal, biasanya di Australia diadakan permainan kriket dan perlombaan perahu dayung (yacht) dari Sydney ke Hobart. Lomba perahu dayung ini merupakan acara olahraga penting dalam perayaan Natal mereka! Selain itu, mereka juga mengadakan acara makan bersama keluarga dan menyajikan barbeque untuk makan siang dengan bahan berupa daging sapi, udang atau ayam.
What's On Fimela
powered by
Next
Iran
Ada yang berbeda dengan tradisi Natal yang dijalani oleh warga Iran. Jika umat Muslim menjalani puasa sebelum merayakan Hari Raya Idul Fitri, maka umat Kristiani di Iran juga menjalaninya. Mereka menyebutnya dengan puasa kecil, yaitu puasa yang dijalani sejak 1 Desember.
Selain berpuasa, mereka juga absen makan daging hingga hari Natal tiba. Baru deh saat 25 Desember, tiap keluarga akan menggelar pesta dan menyajikan makanan dari bahan ayam yang disebut harasa. Berbeda dengan kebiasaan Natal pada umumnya yang identik dengan acara tukar kado, masyarakat Iran nggak melakukannya. Hanya anak-anak yang masih kecil yang mendapatkan kado saat perayaan Natal berlangsung.
Next
Meksiko
Menjelang Natal tiba, masyarakat Meksiko merayakannya dengan menggelar festival sembilan hari. Selama festival berlangsung, setiap rumah akan menggantung boneka-boneka yang terbuat dari tanah liat di atap. Boneka yang disebut dengan pinata ini berisi permen dan berbagai hadiah Natal lainnya. Uniknya, tiap tamu yang berkunjung untuk mengucapkan selamat Natal berhak untuk memecahkan salah satu pinata dan memiliki hadiah di dalamnya.
Selain festival sembilan hari, warga Meksiko juga melakukan berbagai perayaan yang dimulai sejak 16 Desember hingga 6 Januari, diantaranya Twelfth Night, Epiphany, dan Three Kings Day.
Next
Inggris
Selain misa ke Gereja, makan malam bersama dan tukar hadiah saat merayakan Natal, ada tradisi unik yang dilakukan oleh warga Inggris. Sejak 1847, mereka akan mematahkan crackers atau semacam kue panjang yang didalamnya terdapat sebuah karton. Lalu, ada juga puding berisikan buah kering dan kacang-kacangan yang menjadi hidangan wajib saat perayaan Natal. Uniknya, saat proses pengadukan puding, si pembuat harus mengaduk puding searah jarum jam sambil membuat permohonan agar dikabulkan.
Selain puding, plum dan pie juga menjadi hidangan yang wajib disajikan saat makan malam sambil merayakan Natal bersama keluarga.
Next
Jepang
Perayaan Natal di negeri Sakura ini hampir sama dengan di negara kita, rumah yang dihiasi pohoh Natal dan tradisi tukar kado. Tapi, ada tradisi berbeda yang dilakukan oleh warga Jepang, Natal adalah saat bagi warga Jepang untuk menikmati ayam goreng crispy buatan restoran terkenal asal Amerika. Di Jepang, unggas termasuk binatang langka sehingga mengonsumsi ayam goreng crispy merupakan hal yang jarang dilakukan.
Melihat kesempatan ini pada tahun 1970-an, salah satu perusahaan ayam goreng terkenal di Amerika langsung membuat iklan yang membuat ayam goreng crispy menjadi bagian penting saat liburan Natal. Karena itu, sampai sekarang, masyakarat Jepang rela mengantre hingga sebulan sebelum perayaan Natal untuk memesan ayam goreng dan bisa menikmatinya saat makan malam Natal.
Next
India
Populasi India memang didominasi oleh agama Hindu dan Islam, namun ada juga yang beragama Kristen. Karena pohon cemara nggak tumbuh di negara ini maka cemara yang biasanya menjadi pohon Natal, diganti dengan pohon mangga atau pisang dan dihias layaknya pohon Natal pada umumnya. Beberapa orang bahkan mendekor rumah mereka dengan daun mangga.
Next
Ukraina
Di negara dari belahan Eropa Timur ini, terdapat legenda tentang seorang janda miskin yang mendapatkan sebuah pohon cemara tumbuh di pekarangan rumahnya. Pohon itu lalu dipakainya sebagai pohon Natal, namun ia nggak mempunyai uang untuk membeli dekorasinya. Saat ia bangun di pagi hari Natal, seekor laba-laba merangkaikan jaring-jaring di sekitar pohon sebagai dekorasi pohon tersebut dan ketika jaring-jaring tersebut terkena cahaya matahari, berubah menjadi berwarna perak dan emas.
Berdasarkan legenda tersebut, maka warga Ukraina menyembunyikan jaring laba-laba di dalam pohon Natal dan bagi yang menemukannya di hari Natal maka dipercaya akan mendapatkan keberuntungan di tahun berikutnya.
Next
Denmark
Para keluarga di Denmark masih mempertahankan tradisi menari mengelilingi pohon Natal saat merayakan Hari Natal yang diperingati setiap tanggal 24 Desember. Biasanya, semua keluarga saling bergandengan tangan mengelilingi pohon Natal sambil menyanyikan lagu tradisional Natal dan akan berhenti saat lilin yang diletakkan di atas pohon mati atau saat anak terkecil di dalam keluarga tersebut mulai bosan dan menangis.Yang unik dari ritual ini adalah bila anggota keluarga masih kurang banyak untuk membentuk lingkaran mengelilingi pohon Natal maka diperbolehkan untuk melengkapi lingkaran dengan boneka teddy bear.