Next
Jakarta
Dunia Berduka
Ironi adalah, ketika anggota keluargaan Inggris�yang termasuk Pangeran William dan Kate Middleton�bersama kedua putri Mandela, sedang menyaksikan film tentang kisah hidupnya, Mandela: A Long Journey To Freedom, Nelson Mandela justru menghembuskan napas terakhirnya. Pejuang kemanusiaan yang berkat usaha kerasnya berhasil menghapuskan politik apartheid�pemisahan ras kulit putih dan kulit hitam�di Afrika Selatan ini akhirnya harus menyerah kalah pada infeksi lambung kronis yang membuat kondisinya menurun drastis sejak tahun 2012 lalu. Sontak seluruh dunia berduka, karena sekali lagi kita harus kehilangan manusia istimewa yang kerja kerasnya berhasil membuat perubahan yang hampir seperti keajaiban.
Mendengar kematian mantan presiden Afrika Selatan ini, ucapan duka berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Presiden Obama bahkan meminta rakyat Amerika untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda turut berduka atas kepergian Mandela. Obama, yang sama seperti Mandela merupakan presiden kulit hitam pertama di negaranya mengatakan, �Aku adalah satu dari jutaan orang yang mendapat inspirasi dari hidup Nelson Mandela �. Dan seperti begitu banyak orang lainnya di seluruh penjuru dunia, aku tidak bisa membayangkan bagaimana hidupku tanpa contoh yang diberikan oleh Nelson Mandela, dan selama aku masih hidup, aku akan terus melakukan apa yang bisa aku pelajari darinya.�
Perdana Menteri Inggris, melalui akun Twitternya mengatakan, �A great light has gone out in the world�� Sementara itu, mantan Presiden Bill Clinton memposting fotonya sedang berpegangan tangan dengan Nelson Mandela, dan mengatakan, �I will never forget my friend, Madiba.� Milyader dan pemilik Microsoft, Bill Gates pun turut mentwit, �Every time Melinda and I met Nelson Mandela, we left more inspired than ever. His grace and courage change the world. This is a sad day.� Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa Negara kita pun juga mengeluarkan pernyataan resmi tentang berpulangnya Mantan Presiden Afrika Selatan ini, "Kita semua merasakan duka yang sangat mendalam atas wafatnya seorang tokoh dan pejuang yang secara teguh dan prinsipil menentang kebijakan apartheid yang keji seorang tokoh yang menjadi inspirasi di seluruh pelosok dunia, khususnya negara berkembang, untuk menentang rasisme, kolonialisme dan berbagai bentuk ketidakadilan lainnya.�
Nelson Mandela dibebaskan dari penjara, setelah dikenai hukuman seumur hidup karena dituduh berusaha menggulingkan pemerintahan saat itu dan mendekam selama 27 tahun, pada tahun 1990. Pada tahun 1994, dalam suatu pemilihan umum yang legendaris, beliau terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, dan melaksanakan tugasnya selama 1 periode sampai tahun 1999. Indonesia adalah termasuk salah satu negara pertama yang dikunjunginya setelah beliau keluar dari penjara.
What's On Fimela
powered by
Next
Jatuh Cinta Pada Batik
Pada tahun 1990, Nelson Mandela mengunjungi Indonesia, dan bertemu dengan mantan presiden Soeharto. Pada kesempatan itu, pemerintah kita menghadiahi Mandela baju batik dan menjelaskan secara singkat cara pembuatannya. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan, Sugeng Rahardjo, yang saat itu menjadi notulen pertemuan Nelson Mandela dan Soeharto mengatakan, bahwa kesabaran dan keharmonisan yang dibutuhkan saat pembuatan batik saat melambangkan kepribadian Mandela. Sugeng mengatakan kepada BBC Indonesia, �Kesabaran ini dibuktikan dengan keteguhan hatinya untuk memperjuangkan kesetaraan untuk masyarakat Afrika Selatan dan harus dipenjara selama 27 tahun. Penantian 27 tahun ini akan melemah bila tidak ada kesabaran.� Mandela sering sekali mengenakan baju batik pada acara-acara resmi, sampai-sampai masyarakat Afrika Selatan menyebut baju batik sebagai �Madiba�s Shirt�. Madiba adalah salah satu nama Nelson Mandela yang diambil dari nama marga dalam sukunya, Xhosa.
Saking seringnya Nelson Mandela mengenakan batik, tidak ada pejabat lain yang berani mengenakan baju khas Indonesia itu. Wakil Presiden Afrika Selatan bahkan pernah mengatakan bahwa dirinya tidak berani mengenakan batik karena takut dianggap tidak menghormati Nelson Mandela. Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan bahwa Nelson Mandela lebih berjasa memperkenalkan batik ke seluruh penjuru dunia dibandingkan orang-orang Indonesia. �Dia berani memakai batik dalam sidang PBB. Kalau saya barangkali masih ragu untuk memakai batik dan berbicara dalam sidang PBB. Tapi dia tidak,� ujarnya.
Next
Dicintai Semua Orang
Kepergian Nelson Mandela tidak hanya membuat kalangan politikus berduka. Berbagai ungkapan bela sungkawa berdatangan, banyak diantaranya disampaikan melalui Twitter, dan dari para selebritis. Jennifer Lopez mentwit, "It always seems impossible until it's done." Rest in Peace Nelson Mandela. You will be missed. #trueinspiration #peoplewhochangetheworld� Begitu juga dengan Rihanna yang mentwit, �#NelsonMandela you made your people proud! We�ll always love you for it!�. Lalu ada twit dari Pitbull, �RIP Nelson Mandela. You are now truly free. God bless and enjoy the heaven. Tell Celia Cruz hello for me and azucaaaaarrrr.� Eva Longoria mengatakan, �Today the world lost one it�s greatest leader. Rest in peace, Mandela�� Bahkan Lindsay Lohan mengkicaukan rasa dukanya, ��A good heart and a good head are always a formidable combination.� #RIPNelsonMandela.�
Kisah hidup Nelson Mandela, yang telah berhasil menginspirasi begitu banyak orang telah beberapa kali difilmkan. Salah satunya adalah Invictus, yang dibintangi oleh Matt Damon dan Morgan Freeman sebagai Mandela. Film ini menceritakan tentang bagaimana Mandela berusaha mendamaikan dan menyatukan rakyatnya melalui ajang olahraga rugby, karena menyadari kecintaan rakyatnya terhadap olahraga. Film lainnya, yang baru saja akan dirilis, adalah Mandela: A Long Walk To Freedom, yang dibintangi oleh Idris Elba.
Satu hal lainnya yang membuat Nelson Mandela menjadi tokoh kemanusiaan yang berhasil menginspirasi begitu banyak orang di dunia adalah kebesaran hatinya. Kekuatan dan kesabarannya mungkin mampu membuat begitu banyak orang menjadi berani untuk bangkit memperjuangkan apa yang mereka percayai, tapi kemampuannya untuk memaafkan pemerintah yang telah memenjarakannya selama 27 tahun, dan bersama-sama saling membantu untuk membangun Afrika Selatan adalah satu hal lain yang bahkan belum tentu mampu dilakukan oleh pemimpin terhebat lainnya sekalipun.
So long, Madiba� You are where you are belongs among the angels, now. Rest in peace.