Next
Untuk sebagian orang keadaan perut lapar membuat mereka sulit untuk berkonsentrasi. Alhasil bukannya menyelesaikan pekerjaan tapi lebih tergoda memilih menu makan siang. Padahal jam makan siang masih beberapa jam ke depan. Unfortunately, it happens for some people out there!
Beberapa kondisi pun disinyalir bisa memicu perut kamu sering lapar, lho. Kami punya lima pertanyaan yang harus kamu jawab, nih! Click next for more detail!
What's On Fimela
powered by
Next
Cek jam tidur! Apakah kamu kurang tidur semalam?
Semalam kira-kira kamu tidur jam berapa, Fimelova? Apakah kualitas tidur kamu sudah cukup? Tidur cukup dan rasa lapar ternyata punya kaitan erat memicu hormon ghrelin yang memicu rasa lapar. Menurut penelitian Universities Tubingen and Lubeck di Jerman, orang yang kurang tidur cenderung akan merasa lapar lebih cepat. You will crave for some calories!
Seorang managing editor sebuah majalah remaja, Yenni, mengatakan kesibukannya sering kali membuat ia kurang tidur. “Aku (sering) tidur sehari 3-4 jam dalam sehari. Kalau kecapaian justru lebih susah untuk tidur. Kalau sudah begadang kayak gitu, meski malam sudah makan, esoknya pasti cepat lapar dan kepingin makan yang manis-manis,” ungkapnya. “Padahal aku sudah sarapan roti dan minum cokelat panas. Kadang ditambah makan nasi. Bukannya kenyang malah dua jam lagi merasa lapar. Pasrah deh, berat badan naik 2 kilo,” tambahnnya.
Memasuki usia dewasa memiliki 7-8 jam tidur malam memang dianjurkan. Tapi seorang psikolog dari American Sleep Association, dr. Neil Kline, mengatakan sebagian orang mungkin hanya butuh waktu tidur 6 jam sedangkan yang lainnya 8 jam. Jam tidur masing-masing orang memang berbeda-beda. Tapi bila kamu hanya memiliki 5 jam waktu tidur, dr. Mary Susan dari American Academy of Sleep Medicine memberi saran pintar agar membagi jam tidur sebanyak dua kali. Lima jam saat malam, sisanya saat tidur siang. Mungkin buat seorang pekerja kondisi itu akan sulit dijalani. Mau tidak mau memenuhi 7-8 jam tidur menjadi keharusan bahkan menjadi kebutuhan biologis yang penting diperlukan untuk regenerasi sel.
Next
Apakah semalam kamu makan berlebihan?
Makan malam terlalu banyak – karbohidrat dan makanan manis, dilanjut langsung tidur membuat seseorang akan bangun dengan rasa lapar. Merasa aneh? Seglintir kejadian tadi menurut dr. Timothy W. Garvey (Ketua Departemen Ilmu Gizi di Universitas Alabama) memang belum bisa diungkapkan dengan saklek secara ilmiah.
Salah satu narasumber kami pernah mengalaminya. “Suatu malam aku pernah kekenyangan makan sushi di restoran favorit. Entah karena keadaan jalanan macet atau yang lainnya, sampai rumah aku merasa lapar lagi. Tanpa pikir ulang, aku makan mie instan sampai kekenyangan,” ungkap Caroline, reporter salah satu media. “Bukannya berhenti, besok paginya perut aku “bunyi” lagi dan protes minta diisi. Untuk kedua kalinya aku pilih makan mie instan dicampur nasi untuk mengisi kekosongan perut pagi itu,” tambahnya sambil tertawa ringan.
Kemungkinan besar menurut Timothy rasa lapar muncul akibat makan makanan manis dan karbohidrat. Hal itu membuat kondisi gula darah “kaget” dan menganggu siklus normal leptin – hormon yang dihasilkan sel-sel lemak yang memberi sinyal ke otak ketika kamu merasa kenyang. Seperti dibilang Timothy di awal, alasan tadi masih menjadi pro dan kontra. Ia pun menyarankan mengganti makan besar di malam hari dengan sesuatu yang mengenyangkan namun berkalori rendah seperti kacang-kacangan atau sayur hijau.
Next
Apakah kamu tidak punya kegiatan yang cukup menarik untuk dilakukan?
Tahu tidak, Fimelova, ternyata apa yang kita lakukan itu dipacu sama hormon bernama dopamine. Tugas hormon ini memberi motivasi dan stimulasi pada otak. Secara biologis, dopamine memberikan perasaan nyaman untuk makan sehingga kita tidak pernah absen untuk bersantap saat lapar. Uniknya saat kamu tidak ada kegiatan menarik untuk dilakukan, otak dengan sendirinya memicu hormone dopamine. Sudah bisa ketebak pasti ujung-ujungnya makan jadi pelarian untuk mengatasi kebosanan.
Yetta, salah satu editor suatu media seringkali mengalami kondisi ini kala tidak ada agenda keluar rumah saat akhir pekan. “Biasanya weekend pasti ada aja kegiatan keluar bareng teman atau masuk kerja sekalipun. Giliran tidak ada kegiatan, aku bawaannya mau makan terus. Kalau biasanya hanya sarapan, makan siang, dan malam. Saat bosan di rumah ditambah kegiatan ngembil dan porsi makan tambahan,” katanya lewat sambungan telpon. “Sebenarnya mungkin aku nggak bisa bengong dikit. Mending banyak kegiatan jadi jadwal makan akan normal,” tutupnya. Baca chick-lit (baca lima pilihan chick-lit seru di sini) di akhir pekan mungkin bisa jadi kegiatan seru menghindari kegiatan sering makan!
Next
Apakah kamu kurang minum hari ini?
Kekurangan cairan membuat tubuh alami dehidrasi. Dehidrasi ringan bikin kamu merasa lesu dan lelah. Sebenarnya, sebelas dua belas dengan kondisi saat kekurangan tidur. Perbedaannya kamu akan berpikir bahwa kamu lapar yang sesungguhnya bukanlah lapar melainkan haus. Tak sedikit yang malah terpancing untuk sering makan.
"Perut berbunyi (seperti sedang lapar) bisa juga menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan cairan. Karena itu, untuk mencari tahu apakah benar-benar lapar atau sekadar dehidrasi, cobalah untuk minum air putih. Jika hanya kekurangan cairan maka tanda-tanda lapar akan berhenti. Tapi, kalau benar-benar lapar maka perut akan tetap mengirimkan sinyal lapar dan kamu tetap harus makan," ujar Juli Triharto, Master Hypnolangsing memberi tahu FIMELA.com dalam sebuah wawacara.
Saran seorang ahli gizi, dr. Cousens, menghindari dehidrasi sama saja menjauhkan diri dari kegiatan makan berlebihan. Untuk membedakan apakah kamu benar-benar lapar atau hanya haus, bayangkan sejumlah makanan lezat seperti steak. “"If you're truly hungry, the steak will sound good, and you should eat. If it doesn't sound good, your brain is playing tricks on you,” ungkap professor Richard Feinman, Ph.D seperti yang terungkap di situs menshealth.com.
Next
Apakah sarapan kamu tidak benar?
Sarapan bukan kegiatan wajib bagi sebagian orang. Tak sedikit malah yang merasa sarapan bikin mereka merasa lapar lebih cepat dibandingkan tidak makan sama sekali di pagi hari. Fitri seorang karyawan bank merasakan hal tadi. “Sarapan “berat” – nasi, sayur, dan lauk, bikin aku cepat lapar dua jam setelahnya. Sekarang aku lebih memilih makan setangkup roti dengan selai. Cukup bikin aku tak merasa lapar sampai makan siang,” ungkapnya pada FIMELA.com.
Menurut seorang ahli gizi bernama Keri Ganz, menu sarapan sebaiknya memiliki porsi 300-400 kalori (setara dengan setangkup roti atau pisang ukuran sedang). Masih menurut Keri, baiknya sarapan dilakukan sejam sebelum pergi ke kantor. Telat sarapan justru memperparah nafsu makan kamu, Fimelova!
Nah, dari lima pertanyaan tadi kira-kira jawaban kamu apa, Fimelova?