Air Biang Keladi Masalah Pengeroposan Rambut!

Fimela Editor diperbarui 30 Okt 2013, 12:09 WIB

Rambut kering, pecah-pecah, dan sulit diatur menjadi masalah yang dirasakan oleh sebagian perempuan. Penyebabnya bisa karena proses hair dryer, styling atau penggunaan bahan kimia, seperti pengecatan rambut, bleaching dan sebagainya. Lalu apalagi penyebab rambut rusak?

Pertanyaan tersebut menjadi tanda tanya besar bagi kaum hawa, ketika banyak perempuan yang mengeluhkan bahwa mereka jarang melakukan styling, tapi tetap bermasalah dengan rambut kaku dan kering. Sebuah riset terbaru menunjukan adanya penyebab lain yang bisa membuat rambut rusak, keratin-porosis. Pada prinsipnya keratin-porosis hampir sama dengan osteoporosis, yakni berkurangnya protein di dalam sel.

Bila osteoporosis terjadi karena pengikisan protein di dalam sel tulang dan menjadikan tulang rapuh, keratin porosis terjadi karena pengikisan di dalam sel batang rambut yang dapat menyebabkan rambut kering, patah, dan tidak berkilau. Keratin adalah protein dasar yang dibutuhkan rambut untuk menguatkan sel pada setiap helainya.

Lalu apa yang menjadi penyebab keratin porosis? Ternyata, air yang kita gunakan sehari-hari menjadi salah satu pemicu keratin porosis lho! Pasalnya, air mengandung zat-zat seperti tembaga yang bisa melekat di rambut dan menyebabkan kerusakan rambut. Zat tembaga inilah yang mampu mengikis protein pada rambut. Belum lagi, paparan sinar matahari ternyata bisa memperparah kerusakan rambut. Nah, bagaimana dengan kondisi rambutmu, Fimelova? Apakah mungkin tanda-tanda pengeroposan rambut sudah mulai terlihat pada mahkotamu?