Ironi! Hujat BlackBerry, Pengguna iOs dan Android (Masih) Buru Aplikasi BBM

Fimela Editor diperbarui 30 Sep 2013, 03:59 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Tidak bisa dipungkiri, BlackBerry merupakan pelopor lahirnya smartphone yang bisa mengakomodasi pekerjaan dan komunikasi dalam satu gadget. Tak heran jika di awal kemunculannya, BlackBerry sangat diminati dan diburu oleh masyarakat, terutama karena aplikasi BBM (BlackBerry Messenger), yakni aplikasi yang memungkinkan pengguna BlackBerry chatting sepuasnya tanpa bayar.

Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang maka lahirlah smartphone lain yang mulai mencuri perhatian pasar, Apple Inc. dengan iPhone mereka yang berbasis iOs serta Google meluncurkan Android yang dijual ke berbagai produsen handphone ternama, sebut saja Sony, Samsung, HTC, dan Lennovo.

Munculnya gadget-gadget berbasis iOs dan Android, yang tidak bisa disangkal, lebih unggul dari BlackBerry dilihat dari kecepatan dan cara kerja memproses data, membuat popularitas BlackBerry perlahan meredup. Terlebih lagi ketika muncul aplikasi WahtsApp, aplikasi chatting yang memungkinkan semua pengguna smartphone bebas ngobrol, tanpa memedulikan software yang mereka gunakan, Windows, iOs, Android, dan BlackBerry. Namun, tetap BlackBerry memiliki keunggulan lewat aplikasi BBM-nya.

Salah satu alasan yang membuat mantan pengguna BlackBerry pindah ke gadget lain adalah masalah ‘gadget hang’ jika BlackBerry membuka terlalu banyak aplikasi dalam waktu bersamaan. ‘Hang’ dan ‘cabut baterai’ pun sudah menjadi istilah akrab bagi pengguna dan mantan pengguna BlackBerry. Inilah yang menjadi bahan olokan dan hujatan mereka yang pindah menggunakan gadget berbasis iOs dan Android. Selain itu, tidak sedikit juga yang merasa terganggu dengan BBM karena kehadiran ‘PING’.

Namun, sungguh lucu, ketika BlackBerry mengumumkan akan merilis aplikasi BBM untuk iOs dan Android, banyak pengguna iOs dan Android yang sangat antusias menyambut kehadiran aplikasi ini. Ya, kabar bahwa BlackBerry akan meluncurkan aplikasi BBM untuk iOs dan Android memang sudah lama digembar-gemborkan. Bahkan, karena terlalu sering, sebagian orang pun menganggap berita tersebut sekadar kabar angin. Dan ternyata, beberapa hari lalu (22/ 9), pengguna iOs dan Android digegerkan dengan kehadiran aplikasi BBM di Appstore dan Google Play.

What's On Fimela
3 dari 3 halaman

Next

Tidak sedikit orang yang langsung mengunduh aplikasi tersebut dan menjajalnya. Dalam waktu satu malam, beberapa pengguna iOs yang beruntung berhasil menggunakan aplikasi BBM di gadget mereka. Namun, ini tidak berlaku bagi para Android user karena aplikasi yang terdapat dalam Google Play belum bisa digunakan. Kabarnya aplikasi BBM yang tersedia di Google Play adalah aplikasi BBM yang “bocor” karena belum resmi dirilis RIM.

Berhasilnya sebagian  orang menggunakan aplikasi ini pun menjadi bahan pembicaraan yang mendominasi dunia maya. Namun, ternyata usia aplikasi ini hanya satu malam karena RIM menarik kembali aplikasi BBM untuk Android dan iOs. Beredarnya aplikasi BBM tidak resmi di Google Play menjadi alasan pihak BlackBerry menarik dan menunda aplikasi BBM untuk iOs dan Android untuk waktu yang belum ditentukan. Akan tetapi, pihak BlackBerry menegaskan bahwa pengguna iOs  yang sebelumnya sudah berhasil menjalankan aplikasi ini, masih tetap bisa menggunakannya.

Hanya saja untuk kamu yang belum berhasil, harus sabar menunggu tanggal rilis resmi aplikasi ini. Well, lucu memang. Setelah tidak sedikit mantan pengguna BlackBerry yang menghujat kerja gadget ini berbondong-bondong ganti smartphone, ternyata antusiasme pengguna iOs dan Android yang tertarik pada aplikasi BBM cukup besar. Dari aplikasi BBM yang bocor, RIM mencatat telah ada sekitar 1.1 juta pengunduh resmi lho, Fimelova. Apakah kamu salah satu di antaranya?