Tips Sehat Organ Intim: Pilih Pembalut Tepat, Hindari Iritasi Saat Menstruasi

• Bingung memilih antara pembalut gel, kapas, dan pembalut obat?

Tentu kita masih ingat bagaimana penampilan awal pembalut saat keluar, satu kata ‘tebal’. Tapi, karena pada masa itu kita tidak dihadapkan pada banyak pilihan maka mau tidak mau pembalut tebal pun tetap menjadi buruan dan digunakan saat haid. Kini, dengan semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, kita diberikan semakin banyak pilihan pembalut, baik yang terbuat dari fiber, gel, kapas, dan juga pembalut yang konon katanya mengandung obat.

Tidak sedikit perempuan yang kemudian ragu dalam memilih jenis pembalut yang cocok untuk mereka dan memilih untuk mencoba satu per satu. Walaupun dibanderol dengan harga berpuluh-puluh kali lipat dari pembalut biasa, ada juga perempuan yang tergoda untuk mencoba dan memakai pembalut “obat”. Kami pun langsung memberondong dr. Karno Suprapto, Sp. Og., untuk memberikan tips sehat untuk memilih pembalut tepat.

“Sekarang ini memang perempuan dihadapkan pada banyak pilihan pembalut. Fiber dan gel contohnya, kedua jenis material ini memiliki daya serap yang lebih baik dibandingkan dengan kapas. Karena dengan bahan yang tipis, pembalut tersebut bisa menyerap dan menahan lebih banyak cairan. Walaupun memiliki daya serap tinggi, namun bukan tidak mungkin pembalut fiber juga tidak bisa menahan darah yang keluar dengan deras dan membuat darah haid jadi tembus ke celana. Tapi, jika cairan yang dikeluarkan cenderung banyak setiap bulan, gel dan fiber bisa dijadikan pilihan. Bukan hanya itu, sekarang pun banyak beredar pembalut yang diklaim sebagai pembalut “obat”. Penjualnya mengatakan bahwa pembalut jenis ini bisa mencegah terjadinya infeksi dan juga kanker. Lantas, apa yang membedakan pembalut “obat” ini dengan pembalut biasa? Menurut pengakuan pasien saya yang pernah menggunakannya, pembalut “obat” ini memberikan rasa hangat ketika dipakai. Bisa jadi, sensasi hangat tersebut muncul untuk meyakinkan konsumen bahwa bahan-bahan yang ada dalam pembalut memang benar-benar bekerja,” jelas dr. Karno memberikan tips sehat organ intim.

• Pembalut “obat” aman untuk organ intim perempuan?

Menurut pengakuan dr. Karno saat memberikan tips sehat seputar organ intim pada FIMELA.com, kandungan bahan tambahan pada pembalut “obat” tidak selamanya cocok pada semua perempuan. Karena kulit kemaluan sangat sensitif maka bukan tidak mungkin justru organ intim perempuan menolak saat bertemu dengan bahan kimia lain.

“Para penjual pembalut tersebut memang mengklaim bahwa pembalut mereka bisa mencegah infeksi dan kanker. Tapi, sejauh ini dari pasien yang saya tangani justru malah banyak yang iritasi. Justru bahan-bahan tersebut menimbulkan alergi. Kenapa? Karena kulit kemaluan merupakan kulit yang sangat sensitif yang tidak bisa terkena sembarangan bahan tambahan,” dr. Karno menjelaskan.

• Cara aman mencoba pembalut “obat”

Jangan coba-coba pada organ intim. Nggak mau kan kalau justru rasa penasaran kamu pada satu produk malah menggiring iritasi kulit kemaluan? dr. Karno pun memberikan tips sehat dan aman untuk menjajal si pembalut “obat” jika memang kamu penasaran ingin menggunakannya.

“Jika memang ingin menggunakan pembalut yang konon disebut sebagai pembalut “obat” ada baiknya jangan langsung digunakan pada organ intim kamu. Kulit yang sama sensitifnya dengan organ intim adalah kulit tangan bagian dalam. Karena itu, coba tempelkan pembalut tersebut pada tangan bagian dalam kamu, diamkan selama 1 jam. Jika memang tidak terjadi iritasi, kamu bisa menjajalnya untuk digunakan saat haid. Tapi, jika pada tangan saja sudah timbul iritasi, sebaiknya batalkan niat untuk menggunakan pembalut tersebut,” dr. Karno memberikan tips sehat agar organ intimmu terhindar dari iritasi.

Siapa sih yang tidak ingin menjaga kesehatan tubuh, namun sebelum kamu gegabah menjajal berbagai produk, ada baiknya konsultasikan semuanya dengan dokter pribadi. Ingat, belum tentu apa yang cocok dengan orang lain bisa juga cocok untuk tubuhmu.