Next
Adalah reksa dana dan tabungan jangka panjang yang sering dijadikan perbandingan. Tidak sedikit orang yang mengira bahwa tabungan jangka panjang memberikan jaminan “keselamatan” uang mereka lebih baik dibandingkan dengan reksa dana. “Soal Reksadana VS tabungan, sudah jelas ini adalah 2 produk yang berbeda. Kurang tepat dibandingkan secara ‘apple to apple’. Reksadana adalah investasi, sedangkan tabungan adalah menyimpan uang di bank,” Lisa Soemarto, Financial Advisor AFC menjelaskan.
Next
Jika kamu hanya ingin “mengamankan” uang untuk jangka waktu 1 atau 2 tahun, Lisa memang menyarankan sebaiknya memilih produk tabungan jangka panjang daripada reksa dana. “Untuk dana darurat dan keperluan jangka pendek 1 tahun, sebaiknya memang menempatkan dana di tabungan. Sedangkan untuk tujuan menengah panjang, berinvestasi secara rutin sebaiknya tetap menggunakan produkp-produk keuangan seperti Saham, obligasi dan reksadana, serta logam mulia,” Lisa memberikan tips sukses keuangan.
Jika kamu punya tujuan untuk “mengamankan” uang setidaknya dalam jangka waktu 3 tahun, kamu bisa memilih reksa dana pendapatan tetap dan juga logam mulia sebagai produk investasi. Buat kamu yang masih belum yakin bisa menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan untuk berinvestasi, nggak perlu takut. Karena investasi di reksa dana sifatnya TIDAK WAJIB. Yes! It’s only about commitment, Fimelova!
Next
Tidak ada investasi yang tidak mengandung risiko karena itu sebaiknya memang investasi dilakukan untuk jangka waktu menengah dan panjang. Jadi, sudah bisa memutuskan produk apa yang paling tepat dengan rencana keuanganmu saat ini, Fimelova? Reksa dana atau tabungan jangka panjang, itu semua tergantung jangka waktu dan cita-cita yang kamu tentukan.