Resep Makanan dan Tips Aman Memasak Di Dapur Ala Chef Arnold

Apalagi yang dinantikan dari seorang Chef kalau bukan hasil racikan tangannya selama berkutat di dapur. Celebrity Chef yang terkenal sebagai Juri Master Chef Indonesia tahun 2013, Chef Arnold, mulai berkutat di dapur sejak usia 14 tahun.

Jakarta Dalam sebuah acara kampanye Ayo Makan Seafood, chef kelahiran 1989 ini membagikan resep makanan pendamping yang cocok untuk disajikan bersama seafood goreng. Jika di Mexico kita mengenal Salsa maka di Manado ada makanan sejenis yang disebut dengan Dabu-Dabu. �Buat saya, Dabu-Dabu merupakan makanan pendamping yang cocok untuk dihidangkan bersama seafood goreng. Karena rasa segar dan pedas yang keluar dari Dabu-Dabu akan semakin menghidupkan rasa seafood yang kita makan,� Chef Arnold berpendapat.

Kali ini, Chef berdarah Surabaya ini tidak sekadar memberikan resep makanan Dabu-Dabu, tapi juga langsung membuatkannya. Dua buah tomat merah, dua buah jeruk nipis, cabai rawit merah, daun jeruk, garam, dan gula merupakan bahan dasar dari Dabu-Dabu yang dibuat Chef Arnold kali ini. Dengan piawai, hanya dalam waktu 20 menit, Chef Arnold menghidangkan seafood goreng yang disajikan dengan fresh Dabu-Dabu.

�Setiap akan memasak, pastikan bahwa semua peralatan sudah tersedia. Mulai dari lap, pisau, hingga alat-alat lainnya. Biasakan untuk mengorganisasi perlengkapan dapur sebelum memasak. Selain itu, hindari untuk menggunakan pisau tumpul saat memasak. Karena, pisau tumpul justru jauh lebih berbahaya dari pisau tajam. Tingkat kecelakaan kerja yang terjadi akibat pisau tumpul lebih besar,� Chef Arnold memberi tips.

Keinginannya untuk bisa mengedukasi masyarakat dalam dunia kuliner dan masak-memasak, membuat Arnold tidak pelit berbagi resep makanan dan juga tips memasak kepada masyarakat. Untuk satu hal sepele yang krusial, Chef Arnold membeberkan peran dan fungsi garam dalam satu masakan.

�Garam berperan sangat penting dalam satu resep makanan karena garam pada dasarnya justru membuat rasa dari seluruh bahan yang digunakan semakin keluar dan terasa. Misalnya saja dalam membuat Dabu-Dabu, kita bisa mengeluarkan juice yang terdapat dalam tomat hanya dengan sedikit garam. Dan penggunaan garam saat memasak, sebaiknya diberikan pada tahap akhir makanan akan diangkat dari atas kompor. Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada seluruh bahan untuk mengeluarkan rasa asli mereka dan di tahap akhir, pemberian garam akan mengikat dan membuat semua rasa jadi selaras. Pemberian garam pada awal masak justru biasanya akan membuat rasa masakan menjadi asin pada saat diangkat,� Chef Arnold menyarankan.

Sederhana dan terlihat sepele, tapi apa yang diungkapkan oleh Chef Arnold justru jarang disadari oleh kita, perempuan, yang notabene-nya sering beraktivitas di dapur. Gimana, sependapat dengan apa yang disampaikan oleh chef berwajah oriental ini, Fimelova?