Next
Buat orang yang mengalami, ngorok bisa jadi sekadar gangguan tidur yang bias membuat mereka malu. Ngorok merupakan salah satu gangguan tidur yang paling banyak dialami oleh masyarakat. Tapi ternyata, karena cukup berbahayanya dampak yang bisa ditimbulkan, ngorok dan gangguan-gangguan tidur lainnya kini dianjurkan oleh para ahli untuk dimasukkan ke dalam kelompok penyakit.
“Saat ini, ngorok dan “aktivitas” lain saat tidur masih dikategorikan ke dalam gangguan. Tapi, kami para ahli sadar akan bahayanya aktivitas tersebut dan mengusulkan untuk segera mengategorikan “aktivitas-aktivitas” tersebut ke dalam penyakit. Jadi, mungkin beberapa waktu ke depan, ngorok sudah merupakan salah satu penyakit tidur,” ujar dr. Andreas Prasadja, RPSGT.
Lebih dari sekadar malu, ngorok bisa sebabkan kematian
“Apa kata orang kalau tahu perempuan mendengkur keras? Malu kan. Walaupun suami saya bilang suara ngorok saya tidak mengganggunya, tapi saya sadar bahwa ini bisa mengganggu orang lain. Jadi, sebisa mungkin saya menghindar untuk menginap di rumah orang lain, kecuali saudara dekat,” ujar Nia, 35, Ibu rumah tangga. Ya, sebagian besar orang hanya berpikir masalah rasa malu yang akan mereka dapat ketika ada orang lain yang tahu soal kebiasaan mendengakur mereka. Padahal, bicara masalah ngorok ternyata lebih dari sekadar rasa malu.
What's On Fimela
powered by
Next
Next
dr. Andreas mengatakan bahwa semua gangguan tidur, termasuk ngorok, tidak bisa disembuhkan. Seseorang mengalami ngorok saat tidur disebabkan karena memang struktur anatomi tubuh mereka. “Ngorok tidak bisa disembuhkan. Jika kamu salah satu orang yang mendengkur ketika tidur maka selamanya akan seperti itu. Namun, ngorok bisa diminimalisasi. Cara yang paling mudah adalah tidur dengan posisi miring. Selain itu, kami juga punya alat semacam masker yang bisa digunakan pada saat penderita tidur. Alat ini bertujuan membuka rongga tenggorokan yang menyempit saat tidur sehingga saluran udara tidak terhambat. Sedangkan untuk tahap tindakan ekstrim, saluran rongga diperbesar dengan cara operasi. Namun, operasi pun tidak sepenuhnya menjamin bisa mengentikan ngorok,” papar dr. Andreas.
Nah, buat kamu yang ngorok saat tidur, dari sekarang mungkin sudah harus diperhatikan kebiasaan “mengganggu” saat tidur ini. Sebelum semuanya memburuk, ada baiknya kamu konsultasikan gangguan ini ke ahlinya, Fimelova.