Tren Investasi: Cari Rekan Patungan Untuk Buka Restoran

Fimela Editor diperbarui 28 Mei 2013, 07:30 WIB
2 dari 4 halaman

Next

Semangat untuk berwirausaha di masyarakat saat ini bisa dikatakan cukup tinggi. Dulu, yang namanya pengusaha biasanya identik dengan usia dan juga finansial yang mapan. Tapi sekarang, bisa dilihat bahwa semakin banyak anak muda kreatif yang bermental pengusaha berani untuk merealisasikan bisnis mereka.

Salah satu usaha yang cukup banyak diminati adalah usaha kuliner. Siapa sih orang yang nggak perlu makan? Kesempatan inilah yang banyak dilirik sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan. Mau buat usaha tapi nggak punya modal cukup? Usaha resto patungan pun saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat.

Usaha patungan restoran? Sekarang cukup banyak restoran yang berdiri tidak hanya atas nama satu pemilik. Bisa jadi satu restoran dimiliki oleh tiga, lima, atau bahkan mungkin hingga sepuluh orang.  Fayme, pemilik kedai Kira Ramen yang terdapat di Pantai Indah Kapuk adalah salah satunya. Saat ditemui oleh FIMELA.com, Fayme bercerita bahwa usaha ramen yang baru dirintisnya ini adalah usaha bersama dengan beberapa orang temannya yang lain.

What's On Fimela
3 dari 4 halaman

Next

“Sebelumnya saya bekerja di sebuah perusahaan swasta tapi sekarang memutuskan untuk istirahat sebentar dari dunia kantor. Saya memang punya impian suatu saat ingin membuat sebuah usaha. Saat dibicarakan dengan teman-teman, kebetulan mereka pun punya niat yang sama. Karena modal kami terbatas maka jadilah kami mengumpulkan uang untuk bersama-sama dibandung menjadi sebuah usaha. Walaupun kami semua adalah pemilik modal, tapi kami punya tanggung jawab masing-masing terhadap usaha ini. Kami tentu ingin usaha yang kami rintis bisa sukses dan bisa mengembalikan modal yang telah dikeluarkan pastinya, jadi tidak begitu saja lepas tangan. Saya misalnya, bertugas untuk mengawasi jalannya keuangan di kedai ini dan ada juga teman saya yang khusus untuk menangani perkembangan menu di sini,” ujar Fayme pada FIMELA.com.

Usaha urunan restoran ini bukan hanya dilakukan oleh para pengusaha muda. Lisa Soemarto, Aidil Akbar, Prabu Revolusi, Clara Tampubolon, Chef Norman, dan beberapa orang lainnya pun tengah menggeluti bisnis kuliner bersama. Lisa Soemarto dan Aidil Akbar yang memiliki latar belakang dari dunia keuangan, menggandeng seorang chef ternama, dan juga publik figur untuk menjalani bisnis steak mereka.

4 dari 4 halaman

Next

“Banyak nama yang berdiri di belakang Steakology, kami semua ada 8 orang. Ide kali pertama tercetus saat mencicipi masakan Chef Norman, akhirnya jadilah Steakology dengan beragam latar belakang para pemiliknya. Saya dan Akbar tentu bertugas untuk mengawasi jalannya keuangan bisnis ini. Kedua chef sudah pasti bertanggung jawab dengan kualitas makanan. Sedangkan teman-teman publik figur, bertanggung jawab untuk menyebarluaskan keberadaan Steakology dengan memanfaatkan fan base dan jaringan yang mereka miliki. Walaupun kami semua pemilik modal, kami tetap harus kerja dan punya tanggung jawab masing-masing di usaha ini. Bahkan, ketika sedang ramai, tidak jarang kami juga turun melayani pengunjung,” ujar Lisa Soemarto saat ditemui FIMELA.com beberapa waktu lalu.

Indy Barends bersama suami dan beberapa nama pengusaha, seperti Seno Adhi Darmono, Edwin Solaeman, dan Pambudi Prasetyo juga bersama membuat bisnis restoran Italia yang saat ini mendapat sambutan yang cukup baik. Bahwa modal merupakan faktor utama untuk mendirikan satu usaha memang tidak bisa disangkal, tapi bukan berarti keterbatasan modal membuat hasrat berwirausahamu juga menjadi terbatas. Terbukti bahwa kamu bisa mengumpulkan dana dari teman-teman yang memiliki visi-misi yang sama bisa menjadi salah satu solusi dan juga tren investasi yang cukup menjanjikan.