Tahun lalu, Adele mengungkap akan bersikap tegas terhadap siapa pun yang ingin bekerja sama dengannya, tapi menyinggung masalah berat badan. Dijamin, tidak akan ada kelanjutan hubungan, apalagi kontrak kerja. Adele mungkin bisa menghadapi “hinaan” orang mengenai tubuh gemuknya dengan tenang. Namun, tidak dengan para fans-nya. Setelah desainer terkenal Karl Lagerfeld, yang juga creative director Chanel, itu menyinggung fisik Adele, banyak fans yang langsung memboikot Chanel sebagai bentuk kecaman. Ketika itu, Karl menyesal dan segera meralat ucapannya.
Komedian Adam Hills adalah orang kesekian yang menjadikan tubuh Adele sebagai bahan lelucon dalam sebuah acara televisi. Selain figur publik, fans Gaga, yang merupakan rival musiknya, sempat ikut mengejek Adele. Salah satu fans berujar Gaga tak akan memakai gaun dagingnya karena takut akan dimakan Adele, bahkan ada pula yang sampai membuat video olokan untuk Adele. Dan, akhir Februari lalu Joan Rivers ikut menambah jumlah itu. Pembawa acara “Fashion Police” yang juga pernah mengkritik sejumlah seleb, mulai dari Christina Aguilera sampai Angelina Jolie, kini menyasar Adele saat menjadi bintang tamu “The Late Show With David Letterman”.
Pertanyaan Letterman tentang pengalaman Rivers bertemu Adele di Grammy Awards lalu berakhir dengan ejekan Rivers. Dia menggerakkan tangan memutari tubuh dan menggembungkan pipi, menggambarkan tubuh gemuk Adele. Ekspresi itu pun langsung mengundang reaksi penonton. Belum puas, Rivers berujar, “What’s her song? Rolling In the Deep... fried chicken!”. Sebenarnya, ini adalah “serangan” kedua Rivers setelah sebelumnya sempat menyindir Adele lewat Twitter usai menghadiri Grammy Awards.
Ejekannya menjadi sorotan di sejumlah media. Namun, tak seperti Karl yang langsung meminta maaf, Rivers malah kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial: “She should just calm down – or lose weight.” Kalau Adele tak suka dikritik, Rivers menyarankannya untuk berdiet! Bagaimana reaksi Adele, sudah bisa ditebak, dia ogah ambil pusing. Sejak awal Adele selalu tampil percaya diri dan tak pernah menganggap bentuk fisiknya sebagai sebuah masalah. Kepercayaan dirinya pun diakui membawa dampak positif bagi para perempuan lain yang sensitif dengan isu obesitas.
Adele mengaku senang melihat teman-temannya sesama musisi yang bertubuh seksi dan menggoda, tapi bukan itu yang dia jual. “Aku tidak membuat musik untuk mata, aku membuat musik untuk telinga," ungkapnya. Dan, Adele benar. Fisik tak menentukan kualitas seseorang. Ada yang lebih berharga, yang jauh lebih bisa dia andalkan daripada sekadar fisik.