Next
Menerbitkan produk perbankan syariah tidak semudah membalikkan telapak tangan karena menurut Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Yuslam Fauzi, bank konvensional harus memiliki minimal satu unit usaha syariah agar bisa menjual produk syariah. Tak hanya produk perbankan syariah yang bermunculan, investasi syariah pun kini cukup banyak menjadi perbincangan. Apakah produk perbankan bank syariah sudah pasti lebih baik daripada bank konvensional?
What's On Fimela
powered by
Next
Namun memang, untuk sebagian orang yang mempertimbangkan masalah kehalalan uang yang mereka terima, pasti akan lebih memilih produk bank syariah daripada bank konvesional. “Saya punya beberapa rekening bank, salah satunya adalah rekening di bank syariah. Sebenarnya tidak ada alasan khusus mengapa saya membuka rekening di bank tersebut. Waktu itu saya buka rekening di bank syariah atas anjuran orangtua yang memang sudah menjadi nasabah bank syariah sejak lama. ‘Halal’ pastinya faktor utama yang menjadi pertimbangan mereka walaupun saya akui untuk bagi hasil yang diterima lebih kecil daripada bunga yang biasa saya terima dari bank konvensional,” Ira, 28, Senior Editor.
Next
“Bank syariah adalah sistem perbankan berdasarkan prinsip-prinsip hukum Islam syariah. Dalam agama Islam, untuk pinjam meminjam dilarang mengenakan bunga (riba). Oleh karena itu, bank syariah tidak memberikan bunga, tapi bagi hasil. Selain itu, dalam agama Islam juga dilarang berinvestasi pada usaha-usaha terlarang (haram). Beberapa faktor yang menjadi dasar perbankan dan investasi syariah, yakni tidak berdasarkan riba (interest), dalam operasinya tidak melibatkan elemen gambling, tidak melibatkan produk dan/atau menjual barang atau layanan yang haram, dan tidak ada elemen gharar (ketidakpastian). Sedangkan untuk produk investasi syariah, keragamannya masih cukup terbatas karena itulah minat masyarakat untuk investasi masih terfokus pada bank konvensional,” Lisa kembali menjelaskan.
Next