Belum puas dengan rintisan usaha mereka, tahun 2012 lalu Kourtney, Kim, dan Khloe meluncurkan sebuah merek kosmetik yang lagi-lagi terinspirasi karena huruf awal dari nama masing-masing. Khroma Beauty, mulai menjual produk-produknya pada Desember 2012 yang bertempat di Ulta Store California. “Makeup mempunyai peran penting dalam hidup kami. Ketika kami tampil di kamera untuk sebuah acara, untuk sebuah sesi foto, atau sekedar berjalan-jalan di waktu luang,” Kim berkomentar ketika ditanya alasan ketiga perempuan Kardashian itu memutuskan untuk menjual peralatan makeup.
Namun belum genap setahun, Khroma Beauty sudah mempunyai ‘musuh’ di industri bisnis, akibat namanya yang serupa dengan merek lain. Seperti yang diberitakan oleh The Orlando Sentinel, seorang makeup artist para selebriti, Lee Tillett, menuntut Khroma Beauty karena ‘telah mencontek merek dagang’ miliknya yang bernama Kroma Makeup. Lee yang telah merintis mereknya sejak tahun 2004, menuntut uang sejumlah USD 10 juta karena kerugian yang ia alami. “Saya mengembangkan Kroma dengan hasil jerih payah sendiri dan dengan kerja keras,” Lee mengatakan dalam sebuah konfrensi pers pada Januari tahun ini. Lee merasa perlu menuntut Khroma Beauty untuk melindungi kredibilitas usahanya, “Namun saya kini terpaksa menuntut Kardashian’s karena telah mengambil sesuatu yang bukan milik mereka,” tambah Lee.
Ketiga kakak-beradik Kardashian ini harus menghadapi tuntutan lagi. Dengan alasan yang sama, sebuah merek dagang yang bernama Kroma, meminta Khroma Beauty untuk menghentikan penjualan produk mereka kepada masyarakat luas. Seperti yang dilansir dari Women’s Wear Daily, pihak Kroma mengalami kerugian sejak merek makeup Kardashian’s launching tahun lalu. Women’s Wear Daily juga menuliskan bahwa angka penjualan menurun sebanyak 25% dan diprediksikan angka akan semakin menurun selama Khroma Beauty tetap ada di pasaran. Hingga saat ini belum ada kesepakatan antara ketiga pihak, namun kamu harus siap-siap untuk kehilangan sosok tiga Kardashian dalam industri kecantikan itu.