Menawan di Depan Kamera, Sharon Stone Ternyata Majikan yang Kejam!

Fimela Editor diperbarui 13 Mar 2013, 04:00 WIB

Pada hari Senin kemarin, seorang pembantu rumah tangga Sharon yang bernama Angelica Castillo, menuntutnya karena tak terima perlakuan semena-mena Sharon. Semuanya berawal ketika Angelica memberitahu kondisi sakit punggung yang sudah dideritanya selama empat bulan, bahwa ia disarankan untuk beristirahat selama beberapa hari dan dilarang membawa barang berat oleh dokter. Tak gubris alasan pekerjanya, Sharon tetap menyuruh Angelica masuk pada hari itu, bahkan menyuruhnya untuk membawa barang belanjaannya yang banyak. Seperti yang dilaporkan RadarOnline.com, Sharon kemudian memaki Angelica dengan kata-kata ‘gila dan bodoh’, ketika ia bersikeras mengikuti saran dokter untuk tidak membawa barang berat. Insiden tersebut kemudian berujung pemecatan Angelica di hari yang sama.

Kepada pengadilan tinggi Los Angeles, tuntutan Angelica untuk Sharon berupa adanya pelanggaran hukum pekerja dan juga adanya penghinaan oleh aktris berusia 55 tahun itu terhadapnya. Menanggapi tuntutan tersebut, pihak Sharon tinggal diam ketika CNN hendak menanyakan komentarnya.

Kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi pada Sharon. Tahun lalu, Erlinda Elemen, asal Filipina yang bekerja untuk Sharon menuntutnya karena menghina aksen, negara asal, dan juga agamanya. Erlinda yang telah bekerja sebagai pembantu rumah tangga tetap Sharon selama empat tahun itu, menuntut bahwa dirinya mendapat perlakuan yang tak pantas sejak tahun 2010. Erlinda bahkan dilarang Sharon untuk berbicara kepada anak-anaknya agar mereka ‘tidak bicara seperti Erlinda’. Tuntutan ini merupakan ‘sesuatu yang dibuat-buat dan sebuah gugatan yang tak masuk akal’ menurut Sharon pada tahun 2011 lalu.

What's On Fimela