Next
Jakarta Cabai
Tak bisa makan enak kalau tak pedas, itu memang kriteria panganan khas lidah pribumi. Untunglah, bahan penambah rasa ini juga punya manfaat untuk melawan penuaan dini. Cabai dikenal mengandung kapsaicin yang bersifat vasodilator atau melebarkan pembuluh darah, sehingga inilah alasannya kenapa biasanya kita akan merasa pedas lalu berkeringat ketika memakan cabai. Nah, kemampuan vasodilator dari cabai inilah yang mengeluarkan kotoran dari wajah melalui keringat. Di samping berguna untuk kecantikan kulit, juga menyokong gaya hidup sehat karena mengeluarkan toksin dalam tubuh. Selain itu, cabai rawit juga mengandung anti oksidan yang menjadi penangkal radikal bebas dari udara dan makanan yang menjadi faktor terjadinya penuaan dini. Masih ada satu lagi, yaitu cabai juga menimbulkan rangsangan ke otak untuk menghasilkan endorfin, hormon yang menimbulkan perasaan bahagia dan bersemangat. Itu makanya, walaupun pedasnya cabai membuat lidah panas dan muka memerah, namun membuat mood yang down atau tubuh yang tak bersemangat, menjadi segar dan terpancar dari wajah.
Next
Bawang putih
Di sebagian besar hidangan Nusantara, bawang putih juga menjadi bahan dasar wajib untuk menambah rasa. Deasy Novianty, presenter, yang mempraktekkan kebiasaan makanan rumahan sebagai gaya hidup sehat sekaligus menurunkan berat badan, juga mengatakan kalau memperbanyak bawang putih adalah cara untuk menghindari penggunaan perasa makanan yang tak baik untuk kesehatan. Di samping itu, kehadiran bawang putih dalam makananmu juga memberikan manfaat untuk menyamarkan kerutan karena mampu memperlambat kerusakan sel kulit. Bawang putih juga berperan sebagai anti peradangan yang dalam konteks kecantikan bisa mengurangi sembab atau lingkaran hitam pada mata. Yang terakhir, rempah-rempah satu ini mempercepat peremajaan sel kulit dan memperlancar aliran darah untuk mengantarkan nutrisi, sehingga berefek pada proses rejuvenasi kulit yang kontinu dan tanpa hambatan!
Next
Bawang merah
Tak mau kalah dengan �saudaranya�, bawang merah juga punya banyak khasiat untuk anti aging. Walaupun baunya cukup tajam, sehingga seringkali dihindari karena menimbulkan bau mulut dan badan, namun phytochemical yang jadi sumber bau di bawang ini, sebenarnya adalah unsur terkuat anti aging karena membuat proses rejuvenasi terus berjalan. Bawang merah juga mengandung quercetin dimana itu adalah satu jenis anti oksidan terkuat yang menjadi nutrisi terbaik untuk mencegah kerutan datang terlalu cepat. Bawang merah juga ada vitaminnya lho, salah satunya adalah vitamin C, yang menjaga kulit tetap halus dan kenyal. Berkali-kali kami menyebutkan antioksidan sebagai perisai anti aging. Namun, mungkin sebagian darimu belum begitu mengerti apa sebenarnya anti oksidan itu. Ini analoginya: bandingkan apel yang telah dikupas dan ditetesi jeruk lemon dengan yang dibiarkan begitu saja. Tanpa tambahan lemon, apel akan segera menjadi cokelat, sementara bila ditetesi air perasan jeruk lemon, apel tetap crispy dan berwarna cerah. Kurang lebih seperti inlah anti oksidan melindungi kulit manusia. Jadi, masih menganggap remeh anti oksidan yang ada di rempah-rempah ini? Don�t!