Hanoman The Musical: Pertunjukan Wayang Bercita Rasa Broadway

Membawa nama Hanoman The Ultimate Warrior, Mirwan Suwarso dan Djarum Bakti Budaya akan membawa pertunjukan yang berisi cerita pewayangan ini menjelajah beberapa negara bagian Amerika dan juga Eropa. Di Jakarta, pertunjukan ini hanya digelar satu hari, 23 Februari.

Pertunjukan yang diadakan di Tennis Indoor Senayan ini digelar 2 kali dalam satu hari, pukul 16.00 dan pukul 19.00. Buat kamu yang sebelumnya nggak mengerti cerita wayang dan takut nggak mengerti bahasa yang digunakan, patut bersyukur karena hampir 90% dialog disampaikan dalam Bahasa Inggris, nggak ada lagi alasan nggak mengerti jalan ceritanya karena bahasa yang digunakan sebagai pengantar adalah bahasa internasional. Bahasa Inggris mendominasi pertunjukan sebagai pertimbangan bahwa setelah ini Hanoman The Ultimate Warrior akan berkeliling ke sebagaian Amerika dan Eropa.

FIMELA.com berkesempatan menyaksikan pertunjukan yang mengisahkan cerita Hanoman ini pada malam hari. Pertunjukan dijadwalkan mulai pada pukul 19.00, namun sayang acara baru dimulai 30 menit kemudian. Seperti saya ungkapkan sebelumnya bahwa Hanoman The Musical jauh dari kesan tradisional. Musik dan tarian yang dibawakan dalam pertunjukan ini merupakan jenis musik pop, bahkan pop-rock yang diiringi dengan gerakan tari balet hingga break dance.

Permainan multimedia juga turut mendukung dan semakin membuat pertunjukan ini semakin hidup. Namun sayang, sound system yang kurang jernih cukup membuat dialog para pemain tidak terdengar dengan jelas oleh penonton sehingga pesan tidak tersampaikan dengan baik. Beruntung dua buah layar besar di sisi kiri dan kanan panggung cukup membantu dengan menampilkan subtitle dalam Bahasa Indonesia. Namun lagi-lagi disayangkan karena subtitle beberapa kali muncul terlambat sehingga tidak sesuai dengan apa yang dituturkan pemain.

Para pemain Broadway yang tampil sebagai pemeran utama dalam hanoman The Musical cukup menyita perhatian penonton, terlebih lagi ketika, penyanyi asal Spanyol, Laura Vall, yang memainkan peran Dewi Anjani menyanyikan satu buah lagu dalam Bahasa Indonesia. Dengan menggandeng para pemain Broadway yang sudah malang melintang di dunia teater musikal, sebenarnya penampilan Hanoman The Ulltimate Warrior diharapkan bisa tampil lebih dari yang mereka sajikan pada hari Sabtu lalu. Mulai dari segi kostum, properti, hingga tampilan multimedia dalam Hanoman The Musical seharusnya bisa lebih dioptimalkan lagi. Namun, secara keseluruhan pertunjukan Hanoman The Ultimate Warrior bisa dikatakan cukup menyita perhatian karena merupakan teater musikal pertama yang menggandeng para pemain Broadway.

Usai tampil perdana di Tennis Indoor Senayan, Hanoman The Ultimate Warrior akan segera terbang ke Benua Amerika untuk tampil di beberapa negara bagian, Eropa, dan Australia. Nah, buat kamu yang belum sempat menonton, sebaiknya banyak berdoa, karena dalam konferensi pers yang dilakukan sebelum pagelaran, Mirwan Suwarso mengatakan bahwa Hanoman The Ultimate Warrior akan kembali digelar di Indonesia usai tur. Nah, kalau ini benar terjadi, jangan sampai kamu kelewatan untuk yang kedua kalinya untuk menyaksikan Hanoman The Ultimate Warrior.