Next
Ada atasan yang bisa membuat kita nyaman saat bekerja, bahkan hingga kita rela untuk lembur atau mengerjakan tugas yang memang di luar pekerjaan kita. Namun, ada juga atasan yang hanya bisa menebar teror ketakutan bagi bawahan mereka dan membuat bawahan jadi nggak kerasan. Yes, boss easy going dan boss annoying memang ada dalam kehidupan nyata.
Next
Next
Berbeda dengan Din yang sempat merasakan ketidaknyamanan dengan atasannya, Putri justru belum pernah mendapatkan seorang atasan yang membuatnya tidak nyaman dalam bekerja. “Sejak lulus kuliah 4 tahun lalu, saya sudah 4 kali pindah kerja. Beruntung semua pekerjaan yang saya jalani memang bidang yang saya suka. Empat kali pindah kerja, pastinya sudah berkali-kali pula saya menemukan berbagai macam tipikal atasan, tapi lagi-lagi saya beruntung karena hampir semua atasan saya di kantor memberi saya kebebasan dalam bekerja, namun mereka tetap terbuka dan siap membantu ketika saya menemukan kesulitan. Semua bos saya, cenderung bebas, namun mereka tetap tegas dalam menjalankan peraturan kantor. Walaupun terkadang saya tahu, bos saya sebenarnya terkadang hanya manis di bibir. Buat saya, selain pekerjaan yang memang harus cocok di hati, atasan pun sangat berpengaruh pada karir kita. Seorang bawahan bisa dengan sukarela memberika tenaga mereka 200% jika memang suasana tempat bekerja, terutama atasan mereka memang patut mendapatkannya,” Putri, 26, Editor sebuah majalah ibu dan anak.
Next
Dalam bekerja, kita tentu tidak bisa memilih karakter seperti apa yang menjadi atasan kita. Namun, sebagai pekerja kita dituntut untuk tetap bisa profesional dalam menghadapi berbagai macam tipe dan karakter atasan kita di kantor. Beruntung jika kamu memunyai atasan easy going yang cenderung memberi kebebasan pada bawahannya, tapi bukan berarti juga kamu bisa memanfaatkannya untuk bermalas-malasan. Bagaimanapun juga karakter atasan yang ditemui, tentu semua tergantung dengan bagaimana cara kita menyikapi. Ingat kalau bos juga manusia yang juga punya kekurangan.