Soal Harga, Mahal = Cantik?

Fimela Editor diperbarui 28 Jan 2013, 09:00 WIB

“Saya beli sepaket lengkap Make Up Forever HD Series tahun ini. Keluar uang lebih dari sejuta Rupiah nggak apa-apa karena berguna untuk saya bila harus menghadiri acara formal.”

(Lisa Soemarto-Financial Planner)

“Saya membeli NARS The Multiple warna Malibu seharga sekitar Rp. 400.000 pertengahan tahun ini dan tergila-gila dengan produk ini. Memang cukup mahal, tapi dengan pigmentasi warnanya yang “keluar” bahkan di kulit gelap seperti saya, serta ukurannya yang jumbo, say bukannya rugi tapi untung!”

(Layla-Karyawati swasta)

“Karena ingin bisa memiliki kulit sebagus Mama, saya bela-belain untuk mengeluarkan budget sekitar Rp. 600.000,- untuk Biodroga. Termasuk “niat” untuk sebotol body moisturizer, tapi karena saya lihat sendiri buktinya kalau mama bisa sebagus itu kulitnya hingga di usia matang, saya pun tak ragu!”

(Gina-Freelancer)

“Akhirnya beli juga satu set Make Up Forever HD Series. Dipakai hanya untuk saat akan manggung dan memang terbukti bagus.”

(Cynthia Lamusu-Penyanyi)

“Tergiur banget dengan banyak testimoni orang kalau Sensual Skin Enhancer dari Kevyn Aucoin recommended, dan ternyata memang benar! Saya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp. 500.000,- dan puas banget, karena bisa menjadi concealer yang berefek mencerahkan sehingga bagus untuk lingkaran hitam di bawah mata. Atau, jadi foundation yang menutupi kekurangan wajah. Semuanya cukup dengan porsi kecil sehingga membuat item ini sangat awet untuk bertahun-tahun!”

(Riska-Pengajar)

"Sebagai penggila BB cream, rasanya penasaran juga dengan Smashbox Camera Ready. Harganya nyaris Rp. 400.00,- dan untungnya nggak mengecewakan, karena membuat kulit saya yang berpori-pori besar dan berminyak, menjadi lebih matte dan halus merata. Karena sayang dengan produk ini, saya menggunakannya untuk acara formal, sementara untuk sehari-hari pakai BB cream yang berharga kurang dari Rp. 50.000,-“

(Titiek- Karyawati)

Bagaimana denganmu Ladies? Apa sebenranya mengeluarkan dana lebih besar daripada Fimelova kami yang sudah “mengaku”? Share, yuk!