Next
Yang satu ini rasanya masuk dalam daftar kewajiban nomor satu yang harus dikuasai para publik figur. Setiap hari tampil di depan banyak orang, interview dengan media di berbagai kesempatan yang nggak terduga sudah tentu memerlukan kemahiran seseorang dalam berkomunikasi. Public speaking merupakan kunci utama untuk bisa menguasai panggung dan juga wilayah publik. Salah satu sekolah public speaking tempat para publik figur Indonesia menimba ilmu adalah TALKinc. TALKinc merupakan sekolah Presenter TV/ MC dan public speaking yang digawangi oleh orang-orang yang pakar di bidangnya, seperti Becky Tumewu, Erwin Parengkuan, dan Alexander Sriewijono. Public speaking bukan sekadar keberanian untuk berbicara namun juga memerhatikan kesinambungan isi. Cukup banyak seleb yang menjadi lulusan sekolah public speaking ini, sebut saja SM*SH, Krisdayanti, Kamidia Radisti, dan Rian (vokalis D’Masiv). Misalnya saja ketika Ayu Ting-Ting dan sebuah grup boyband baru dimintai pendapat soal film SM TOWN yang akan tayang oleh sebuah infotainment beberapa saat lalu. Ayu berkomentar, “Saya pasti nonton”, sedangkan para personel boyband mengeluarkan pernyataan, “Kami sangat mendukung film tersebut.” Hm, kira-kira sekalipun para personel boyband tersebut tidak memberi dukungan, apakah film SM TOWN akan batal tayang. Kira-kira, mana yang menjadi jawaban terbaik, Fimelova?
What's On Fimela
powered by
Next
Nah, yang namanya pemburu berita, pasti nggak senang saat melihat seleb nganggur di satu tempat. Pasti ada saja yang bisa menjadi bahan obrolan dan pertanyaan dari para wartawan. Terbayangkan kan apa yang akan keluar dari mulut seorang seleb tidak tahu-menahu tentang informasi terbaru jika dimintai komentar terhadap peristiwa? Yup, sudah pasti jawaban nggak akan nyambung dengan pertanyaan. Untuk itu, penting banget untuk para seleb dan publik figur selalu update dengan informasi terbaru. Nggak perlu membaca berita yang berat-berat, di jaman social media yang serba canggih, kita cukup follow beberapa akun penting yang bisa menyuplai informasi terbaru untuk kita setiap saat. Jadi, siapa bilang kalau update informasi perlu waktu khusus dan lama untuk membaca tumpukan buku atau koran. Tinggal follow beberapa orang penting dan akun-akun media maka informasi pun akan mengalir deras melalui telepon genggam kamu. Kalau nggak, mungkin peristiwa seperti Syahrini ketika mengomentari mobil Esemka bisa terulang kembali. Mobil Esemka dari Jepang? Mungkin pada saat itu jadwal kerja Syahrini terlalu padat hingga ia sama sekali tidak sempat melihat perkembangan dunia terbaru, sampai ia mengira mobil Esemka buatan Jepang.
Next
Ada publik figur dengan penampilan menarik, namun tidak didukung dengan kepribadian yang menyenangkan. Dan ada orang-orang pintar namun tidak bisa menguasai medan dan tempat mereka bersosialisasi. John Robert Power dan Lembaga Pendidikan Duta Bangsa yang digawangi oleh Mien Uno merupakan dua sekolah kepribadian yang cukup banyak diminati di Indonesia. Mengikuti sekolah kepribadian bukan berarti kita tidak berkepribadian lho. Nggak ada salahnya kan menjadi sosok pribadi yang menyenangkan saat berinteraksi dengan banyak orang. Mungkin kamu masih ingat soal perkelahian yang melibatkan pemain bola muda, Diego Michiels yang berkelahi di sebuah tempat nongkrong hanya karena senggolan. Senggolan saja bisa mencetuskan perkelahian, terbayang kan keributan besar apa yang akan timbul jika yang terjadi lebih dari sekadar senggolan.
Next
Short course? Yes! Bukan berarti menjadi publik figur di dunia seni hanya bisa mengandalkan bakat seni tanpa mengembangkan kemampuan lainnya, misalnya saja kemampuan dalam berbahasa. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang banyak digunakan setelah Bahasa Indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa kita sedikit banyak perlu menguasai bahasa asing yang satu ini. Bukan untuk bergaya, namun juga untuk kemajuan karir dan perkembangan pergaulan ke depan. Grammar rusak saat berbicara, masih bisa dimaafkan selama lawan bicara masih mengerti. Tapi, apa jadinya saat seorang publik figur sama sekali tidak mengerti dengan pembicaraan sederhana dalam Bahasa Inggris. So, nggak ada salahnya kan ambil short course Bahasa Inggris untuk memperlancar komunikasi dan perjalanan karir ke depan. Jangan sampai kejadian seperti para mantan Puteri Indonesia yang gagap dalam menggunakan Bahasa Inggris lebih sering terjadi pada para publik figur dan idola kita. Nadine misalnya yang salah menyebut Indonesia sebagai ‘city’. Atau Maria Selena yang pelafalan Bahasa Inggrisnya dalam sebuah video sulit dimengerti.