Next
Pada tahun 2004, RIM bekerja sama dengan salah satu provider di Indonesia membawa BlackBerry masuk masuk ke pasar Indonesia. Sejak itu, smartphone mulai mencuat ke permukaan dan BlackBerry pun perlahan tapi pasti menggeser popularitas smartphone Nokia di Indonesia. Terlebih BlackBerry menawarkan fasilitas eksklusif BlackBerry Messenger (BBM) fasilitas chatting tanpa batas yang hanya bisa digunakan oleh para pengguna BlackBerry. Maka dengan alasan untuk mempermudah komunikasi dengan sesama rekan bisnis, para pekerja dan pebisnis pun beramai-ramai beralih menggunakan BlackBerry.
Next
“Saat ini saya menggunakan dua smartphone, BlackBerry dan smartphone berbasis android. Sebenarnya kalau untuk kemampuan kerja, smartphone-smartphone berbasis android lebih unggul dibandingkan dengan BlackBerry. Satu-satunya alasan saya masih menggunakan BlackBerry hingga saat ini hanya untuk menggunakan fasilitas BBM. Selebihnya, saya menggunakan smartphone saya yang lain yang berbasis android,” Yudho, 21, Pegawai Bank Swasta.
Next
BlackBerry pun semakin tergser karena cukup banyak para penggunanya yang justru malah terganggu dengan PING dan Broadcast message yang tidak bisa dihindari oleh semua BlackBerry user. Bukan hanya itu, satu lagi kekurangan BlackBerry adalah seringnya smartphone ini hang saat beberapa aplikasi dijalankan secara bersamaan. Dan inilah yang membuat pengguna BlackBerry pindah ke lain hati. Survey TomiAhonen Consulting pun membuktikan bahwa smartphone berbasis android secara perlahan tapi pasti semakin menggeser kedudukan BlackBerry di pasar smartphone dunia.
Next
So, bagaimana dengan kamu, Fimelova? Untuk penggunaan smartphone, operating system apakah yang lebih kamu pilih untuk mengakomodasi semua kebutuhan kamu?
*Foto: berbagai sumber