Jelajah Bali dengan Cara Tak Biasa

Penasaran apa yang kami maksud dengan Si Pintar? Tentu Ford All-New Focus. Ya, turun dari pesawat, kami langsung diberi satu kunci red Ford All-New Focus. Warna terangnya menantang panasnya Bali yang aduhai, tapi justru membuat kami begitu bersemangat. Siang itu, kami pun langsung membiarkan Si Pintar beraksi.

Perjalanan pertama dari Bandar Udara Ngurah Rai menuju Metis Restaurant di Kerobokan, kami manfaatkan untuk bersantai di kursi penumpang. Seperti yang kami bilang, panasnya Bali kali ini benar-benar ampuh membuat pening. Tapi, duduk di dalam Si Pintar justru bikin kami sangat nyaman. Malah, beberapa kali kantuk mengundang di tengah kesibukan kami mengagumi interior Si Pintar yang elegan dan stylish.

Usai menikmati Braised Australian Beef Short Ribs, Mash of Celeriac, dan Spinach Custard ala Metis yang membuat lidah terpuaskan dan perut terisi penuh, kami melanjutkan trip ke Beachwalk, Kuta. Jalanan ramai dan padat, beberapa kali kami pun menemui kemacetan. Tapi, kami sama sekali tak perlu khawatir karena Si Pintar yang kami kendarai memang pas di kondisi jalanan yang kurang bersahabat. Dengan fitur Active City Stop, All-New Focus secara otomatis akan melakukan pengereman saat memprediksi akan terjadi benturan. Sensor ini aktif selama laju Si Pintar tak lebih dari 30 km/jam. So, kami tak perlu lagi khawatir akan menabrak kendaraan di depan kami saat macet menyapa, dan kami jadi bisa lebih santai menikmati petualangan kami selama di Bali. Tak cuma Active City Stop yang menjamin liburan kami kali ini aman, lho. Fitur Blind Spot Information System juga mengandalkan sensor radar di tiap sisi All-New Focus yang fungsinya membantu kami melihat kendaraan di sisi kiri dan kanan yang lepas dari pandangan mata. Nah, cukup memperhatikan lampu berwarna oranye yang muncul di sisi kaca spion, kami sudah bisa tahu ada kendaraan yang tengah melaju dari samping dan mesti kami waspadai.

Akhirnya sampailah kami di Beachwalk, Kuta. Kami pun tak sabar “mengobrak-abrik” SATU, butik yang menjual beragam koleksi para desainer lokal. Nah, satu lagi yang bikin kami makin cinta Si Pintar. Dia tahu banget kalau tangan-tangan kami selalu tak pernah menganggur tiap berkunjung ke butik (alias penuh barang belanjaan!), makanya tanpa perlu ribet mencari kunci mobil, dengan fitur Smart Keyless Entry pintu bisa mengunci maupun membuka otomatis karena sensornya mampu mendeteksi keberadaan kunci di sekitar Si Pintar, walaupun tersimpan dalam tas. Praktis, kan?

Kami kembali akrab dengan Si Pintar. Dari Kuta kami berpindah haluan menuju Uluwatu, tepatnya ke Finn’s Beach Club. Medan yang cukup menantang karena kami harus melewati jalanan berkelok dan cukup curam. Di sini, Si Pintar menunjukkan aksinya lagi. Saat menaiki tanjakan yang membuat kami harus memindahkan gigi, kami tak perlu repot mengerem ataupun takut Si Pintar mundur, karena selama beberapa saat ia akan mengerem otomatis sehingga tak membahayakan kami dan kendaraan di belakang kami. Satu kekhawatiran lagi-lagi hilang, menyenangkan! Setelah menikmati sunset dan dinner dengan suasana super-romantis berlatar pantai, kami yang cukup lelah dibawa meluncur ke Nikko Hotel di daerah Nusa Dua oleh Si Pintar, untuk mengumpulkan tenaga demi petualangan esok hari.

Second day, kami antusias menanti petualangan berikutnya dan melihat kejutan lain dari Si Pintar. Dari Nusa Dua, kami pun menuju Bali Safari & Marine Park di Gianyar. Perjalanan cukup panjang, dan cerahnya cuaca Bali pagi hari tentu membuat kami tak ingin menyiakannya. Untung Si Pintar punya sunroof. Tinggal membuka kacanya, kami langsung mendapatkan sinar matahari yang menyegarkan. Sambil jalan, bisa sekaligus berjemur. Seru, ya!

Nah, sampai di Bali safari & Marine Park, kami bebas nih, memilih tempat parkir. Sambil mengetes satu lagi fitur andalan Si Pintar, kami pun mencoba menekan tombol Active Park Assist. Rupanya, begitu sistem aktif, Si Pintar akan mencari tempat parkir paralel yang kosong dan langsung memarkirkan dirinya di tempat itu! Kami tak perlu repot memegang setir karena Si Pintar yang langsung mengambil alih kemudi. Lalu, apa yang kami lakukan? Cukup mengendalikan rem dengan kedua tangan tetap bebas tugas!

Hampir seharian kami berkeliling Bali Safari & Marine Park, juga berkunjung ke Poo Paper Factory dan melihat langsung proses daur ulang kotoran gajah menjadi kertas, belajar membuat kopi, dan melakukan hal seru lainnya. Kami pun mengakhiri petualangan di Bali dengan berkunjung ke Bali Yoga Canti di Seminyak. Sudah mendapat bekal bermacam pengetahuan baru dan pengalaman berkendara seru bareng Si Pintar, saatnya menilik diri sendiri. Pengalaman pijat refleksi selama 10 menit plus mendapat ramalan Cakra yang menunjukkan bagaimana kepribadian kami, menambah makna liburan kali ini.

Makin penasaran ingin mengetes kepintaran All-New Focus? Kalau kami, jelas senang bisa membawa All-New Focus dalam liburan kami. Stylish iya, praktis iya, nyaman apalagi!