Next
Bukan hanya kafein yang tidak bisa dihindari dari rutinitas harian kita, minuman bersoda pun hampir tidak bisa absen. Walaupun memang saat ini sudah cukup banyak orang yang sadar bahwa konsumsi soda berdampak tidak baik untuk kesehatan.
Selain sebagai minuman pengisi waktu luang, ada sebagian perempuan yang mengonsumsi soda setiap bulannya untuk mengurangi rasa nyeri haid. Padahal, menurut dr. Raden Kusumadewi, salah satu dokter yang praktik di sebuah klinik bersalin di Kemang, yang dihubungi FIMELA.com, dalam kedokteran, soda tidak bisa mengurangi nyeri haid bulanan.
What's On Fimela
powered by
Next
Ada beberapa orang yang mengatakan salah satu dampak dari seringnya mengonsumsi kafein dan soda adalah timbulnya kista. “Beberapa tahun lalu saat saya masih tinggal di Amerika, saya pernah menjalani operasi pengangakatan kista. Dulu memang pola hidup yang saya jalani memang jauh dari kata sehat. Pekerjaan yang saya jalani menuntut saya untuk terus bergadang setiap hari. Dan untuk mengisi waktu kerja saya saat malam maka rokok, kopi, dan soda pun menjadi teman akrab saya. Dokter di sana mengatakan bahwa penyebab timbulnya kista pada rahim saya adalah karena kafein dan soda yang setiap hari saya konsumsi. Tapi, di walaupun dokter mengatakan kafein dan soda adalah penyebab kista di rahim saya, saya sadar bahwa gaya hidup salah yang saya jalani adalah penyebabnya," ujar Carla, 38, ibu rumah tangga dan karyawan swasta.
Next
Sedangkan dr. Ramadhan, Sp.B.Onk, mengatakan jika memang pola hidup seperti itu, bergadang, rokok, kafein, dan soda, yang dijalani maka bukan hanya kista, kanker pun bisa tiba-tiba muncul sekalipun kita tidak pernah memiliki riwayat kanker dalam keluarga.