Perempuan Pemakai High Heels Berisiko Lebih Besar Terkena Varises

Fimela Editor diperbarui 10 Des 2012, 05:00 WIB
2 dari 5 halaman

Next

Seperti yang sudah kita tahu bahwa varises atau pelebaran pembuluh darah vena di kaki sangat jelas bisa terlihat. Banyaknya gumpalan pembuluh darah yang terlihat biru dan menonjol biasanya terdapat pada di sekitar betis, lipatan dengkul, dan juga paha.

Nggak ada satupun perempuan yang ingin mengalami varises. Yang ada, celana dan rok pendek akan absen seumur hidup jika kita mengalami varises dan tidak ditangani dengan baik. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya varises, mulai dari faktor anatomi tubuh, kekentalan darah, dan juga gaya hidup.

What's On Fimela
3 dari 5 halaman

Next

Dr. Carmonthy Hutagalung, SpJP, FIHA, spesialis jantung dan pembuluh darah, menjelaskan bahwa salah satu gejala yang bisa diwaspadai sebagai gejala varises adalah adanya rasa berat pada tungkai dan terjadinya pembengkakan jika diraba. Jika sudah berada pada tingkat yang lebih tinggi, varises bisa menyebabkan pigmentasi kulit atau perubahan warna kulit.

Dr. Carmonthy juga menjelaskan bahwa pada dasarnya yang menyebabkan terjadinya varises adalah tidak bekerjanya katup pembuluh darah vena dengan baik sehingga peredaran darah tidak berjalan sempurna. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa gaya hidup merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya varises.

Kopi, makanan pedas, merokok, penggunaan high heels, terlalu lama menyilangkan kaki, dan kurangnya olahraga adalah penyebab umum dari gaya hidup yang biasa dijalani sebagian besar perempuan yang bisa menimbulkan varises pada kaki.

 

4 dari 5 halaman

Next

“Duduk menyilangkan kedua kaki terlalu lama membuat pembuluh darah tidak berada dalam posisi normal dan jika ini berlangsung lama maka akan menyebabkan gangguan katup pembuluh darah vena,” ujar Dr. Carmonthy.

Penggunaan high heels memang bukan satu-satunya penyebab terjadinya varises, tapi Dr. Carmonthy menyarankan untuk tidak terlalu sering menggunakan high heels apalagi menggunakannya dalam jangka waktu lama dan untuk berjalan cukup jauh. Sering merasakan kram dan kesemutan pada kaki serta nyeri pada kaki apalagi saat dibawa bergerak bisa dijadikan sebagai tanda yang harus diwaspadai sebagai gejala varises.

 

 

 

 

 

 

 

5 dari 5 halaman

Next

Nggak main-main, selain merusak estetika pada kaki, varises yang sudah berada pada tingkat stadium lanjut dan tidak ditangani dengan benar bisa membuat varises semakin parah hingga menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di paru-paru. “Sesak napas akibat penyumbatan di pembuluh paru pun bisa dialami oleh penderita varises stadium lanjut. Dan yang perlu diperhatikan adalah bahwa perempuan memiliki risiko terkena varises lebih besar dibandingkan dengan laki-laki. Selain karena memang faktor anatomi tubuh, gaya hidup perempuan yang lebih jarang bergerak menjadi pemicu timbulnya varises,” Dr. Carmonthy kembali menjelaskan.