Next
1. Hotel Melati
Di Indonesia, cukup banyak pilihan penginapan murah yang bisa jadi alternatif jika memang kamu ingin menghabiskan waktu liburan dengan budget minim. Yang paling sering menjadi pilihan adalah hotel melati. Dari segi harga, hotel melati tentu jauh di bawah harga hotel berbintang. Biasanya harga per malam menginap di hotel melati tidak sampai menyentuh angka Rp150.000,-. Tapi sudah tentu kamu nggak bisa memikirkan fasilitas penunjang lainnya. Hotel melati ini bisa dengan mudah kamu jumpai di daerah-daerah yang menjadi tujuan pariwisata, misalnya saja Jogjakarta, Bali, dan Solo.
What's On Fimela
powered by
Next
2. Hotel Bintang 1 &2
Jika kamu ingin mendapat fasilitas penginapan yang sedikit lebih, kamu bisa memilih hotel berbintang. Jika budget terbatas, hotel bintang 1 dan bintang 2 adalah pilihan tempat menginap yang cukup nyaman dan ditunjang dengan fasilitas yang lebih di atas hotel melati. Biasanya rate per malam untuk menginap di hotel bintang 1 dan bintang 2 berkisar antara Rp100.000,- sampai Rp300.000,- dan harga tiap hotel juga biasanya sangat tergantung pada lokasi.
Next
3. Kamar Kos
Selain hotel, tempat penginapan murah yang juga bisa kamu jadikan alternatif adalah tempat kos. Di beberapa daerah, seperti Jogja misalnya, ada tempat-tempat kos yang juga bisa disewa oleh para wisatawan dan harganya pun tepat dihitung harga per malam. Tapi, harga sewa per malam satu kamar kos memang tidak jauh berbeda atau bahkan sama dengan harga hotel bintang 1 dan bintang 2. Jadi, kamu bisa tentukan pilihan, dengan harga yang sama, apakah kamu memilih untuk menyewa kamar kos atau kamar hotel berbintang.
Untuk perempuan, apakah hotel-hotel tersebut sudah pasti aman? “Pertama-tama kita harus mengubah mindset terlebih dahulu. Tempat penginapan untuk laki-laki dan perempuan tidak ada bedanya. Semua tempat penginapan di daerah, kecuali daerah konflik, relatif aman. Karena semua masyarakat daerah pastinya menjaga nama baik dan kehormatan daerah mereka. Kita harus menghapus konsep Jakarta-sentris yang ada di kepala kita. Mengapa saya sebut istilah Jakarta-sentris? Karena orang Jakarta merasa bahwa keamanan di Jakarta sangat kurang maka mereka pun membawa ketakutan tersendiri ketika bepergian ke luar kota. Padahal, di luar kota semua orang daerah relatif ramah dan penginapan pun aman,” ujar Atre, bloger traveler.
Next
4. Hostel
Lantas bagaimana jika kita ingin menghabiskan liburan ke luar negeri? Rini Raharjanti dalam sebuah acara ngobrol bareng yang diadakan Backpacker Indonesia menyarankan untuk memilih hostel sebagai tempat menginap jika memang ingin menghabiskan waktu liburan murah di luar negeri. “Jika memang budget kita sangat terbatas, kita bisa memilih hostel sebagai tempat menginap. Kenapa hostel? Karena jika sesuatu terjadi pada kita, kita bisa menuntut si pemilik hotel atas kejadian yang kita alami. Dan selain itu, di hostel kita juga bisa bertemu dengan berbagai wisatawan dari mancanegara yang juga bisa diajak untuk seru-seruan bareng,” ujar Rini, bloger traveler dan penulis buku.
Next
5. Couch Surfing
Selain hostel, ada juga komunitas dunia maya yang bisa dijadikan alternatif tempat menginap, Couch Surfing. Couch Surfing adalah komunitas yang mengumpulkan berbagai macam traveler dari seluruh dunia untuk berbagi. Kita bisa menghabiskan waktu menginap di tempat tinggal salah satu anggota Couch Surfing jika kita bepergian ke negara mereka. Namun, Rini tidak menyarankan untuk menggunakan fasilitas ini. “Komunitas Couch Surfing memang sangat bisa menekan budget karena kita tinggal satu rumah dengan anggota Couch Surfing yang lain. Tapi, tentu kita tidak tahu karakter dari semua penghuni rumah tersebut dan jika sesuatu yang buruk terjadi pada kita, pastinya kita tidak bisa menempuh jalur hukum. Oleh karena itu, saya menganjurkan untuk lebih memilih hostel daripada menggunakan komunitas Couch Surfing. Tapi, jika memang kamu ingin mencoba, jika kamu perempan maka pilihlah teman Couch Surfing yang juga perempuan untuk menjaga keamanan di negeri orang,” saran Rini.
So, sudah mulai ada pencerahan untuk memilih penginapan untuk liburan nanti? Good luck, Fimelova!
*gambar: berbagai sumber