Next
Walaupun terlihat cerewet, bawel, dan cenderung tidak bisa diam, tapi sebenarnya saya ini orang yang cukup introvert. Dari sekian banyak teman yang saya miliki, hanya 2 orang yang benar-benar tahu semua hal terkecil tentang saya dan memang hanya kepada mereka saya bisa menceritakan semua masalah dan hal-hal penting dalam hidup saya.
Namun, bukan berarti saya tidak pernah berbagi cerita kepada teman-teman yang lain. Untuk urusan pekerjaan, biasanya saya lebih senang berbicara dengan teman-teman lelaki dan untuk urusan hati, saya lebih sering cerita kepada teman-teman perempuan dan terkadang juga ke keluarga.
Tapi, belakangan ini saya lebih suka dan memilih untuk menyimpan semuanya sendiri karena menurut saya tidak ada gunanya saya bercerita kepada orang lain. Yang saya dapat dari teman-teman pun hanyalah tanggapan yang tidak serius yang justru malah cenderung mengarah kepada ejekan. Saya memang periang, tapi untuk masalah perasaan, saya ini termasuk orang yang cukup sensitif.
Next
Mungkin, sebelumnya saya masih bisa menerima bentuk bercanda mereka yang seperti itu. Tapi, entah mengapa untuk kali ini perilaku mereka benar-benar berada di luar batas toleransi saya. Sejak saat itu, saya berjanji kepada diri saya untuk mengubah penampilan menjadi sedikit feminin dan lebih rapi dan tidak akan pernah lagi bercerita apapun kepada mereka.
Next
Mulai saat itu, saya berjanji kepada diri saya sendiri tidak akan lagi ada berbagi cerita bersama teman dan tidak akan lagi menghabiskan waktu berkumpul lama-lama dengan mereka. Peristiwa yang saya alami bertubi-tubi itu membuat saya menjadi pribadi yang lebih tertutup dari sebelumnya dan malah membatasi saya dalam berteman. Sudah hampir 2 tahun berlalu, tapi rasa sakitnya masih terasa dengan jelas. Sejarang, saat sedang berkumpul pun, saya lebih sering untuk memilih diam dan mendengarkan teman-teman berbicara daripada ternyata saya tidak bisa mengendalikan perkataan saya dan membuat orang lain merasakan sakit hati seperti yang saya rasakan.
Empowered by