Next
Saat membeli produk kecantikan, biasanya akan ditemui beberapa bahan yang diserukan tidak terkandung dalam produk tersebut. Sebut saja, paraben, silikon, dan sulfat. Sebenarnya, kenapa ya harus menghindari produk yang mengandung bahan-bahan ini? Ilya Kamelia, Make Up and Skin Care Expert dari The Body Shop Indonesia pun membantu menjelaskannya kepada FIMELA.
Pertama, kami membahas mengenai paraben. Apa sih paraben itu? Paraben adalah zat pengawet sintetis yang biasa ditambahkan ke produk untuk memperpanjang masa penyimpanan produk tersebut. Selain pada makanan, detergen, dan obat, paraben ini nyatanya juga banyak digunakan di produk kecantikan lho!
Lalu, di produk apa saja yang biasa menggunakan paraben? “Mulai dari pelembap, pembersih wajah dan tubuh, shampo, kondisioner, tabir surya, deodorant & antiperspirant, shaving gel, pasta gigi, dan juga alat makeup,” jelas Ilya. Hmm, ternyata banyak juga ya produk yang menggunakan bahan kandungan ini dan semua produk ini yang biasa menemani rutinitas kita sehari-hari kan?
Jika harus dihindarkan, artinya bahan ini ada bahayanya ya? Well, menurut Ilya, paraben tergolong bahan pengawet yang kadarnya tidak boleh melebihi batas yang disarankan oleh BPOM. Kadar maksimum paraben adalah 0,4% untuk ester tunggal dan 0,8% untuk ester campuran. Jika pemakaiannya melebihi batas kadar maksimum dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia, seperti masalah reproduksi, alergi, dan juga kanker. Sebuah studi menyebutkan bahwa paraben ditemukan dalam kasus kanker payudara, namun tidak mengindikasikan bahwa paraben-lah yang sebenarnya menyebabkan kanker payudara tersebut.
Next: Silicone
Next
Selanjutnya, bahasan kami mengarah pada kandungan yang kedua: silikon. Pertama kali mendengar kata silikon, bisa jadi yang pertama kali ada di pikiranmu adalah soal payudara. Ya, silikon memang biasa digunakan untuk memperbesar payudara perempuan. Namun silikon yang akan dibahas di sini adalah silikon yang berkaitan dengan produk kecantikan. Yes, it’s in beauty products, too!
Jadi, silikon itu seperti apa? “Silikon yang tidak berbentuk padat memiliki efek melindungi dengan bahan hydrophobic dan biasanya bersifat waterproof atau tidak hilang walau dibilas air. Silikon bisa ditemui di beberapa produk perawatan rambut seperti kondisioner dan serum karena fungsinya yang mengunci kelembapan dan melapisi rambut yang memberikan efek halus, rapi, dan mudah disisir,” tutur Ilya.
Nah, jika membahas mengenai bahayanya, ternyata silikon tidak menyebabkan reaksi yang berbahaya bagi manusia. Namun silikon lebih baik dihindari karena bahan ini tidak larut dalam air dan sulit dihilangkan atau dibersihkan sehingga akan membuat rambut membentuk lapisan yang membuatnya terasa lebih berat. “Silikon ini juga bisa membuat rambut lebih mudah menarik kotoran maupun polutan sehingga rambut menjadi cepat lepek dan berketombe,” tambah Ilya.
Meskipun tidak memiki reaksi yang berbahaya untuk manusia, namun nyatanya silikon cukup berbahaya bagi lingkungan sekitar. Limbah dari bilasan air bahan ini akan mencemari dan meracuni komunitas makhluk hidup lainnya. It’s a bad thing.
Next: Sulfate
Next
Terakhir, kami membahas mengenai sulfat. Nah, bahan ini bisa ditemukan dalam kandungan shampo atau shower gel yang biasa ada di pasaran. Dari tiga bahan kandungan yang dibahas, ternyata sulfat memiliki kadar bahaya yang lebih tinggi, baik untuk manusia dan lingkungan. “Selain menyebabkan iritasi pada kulit, sulfat juga bisa mencemari lingkungan perairan dan berpotensi tinggi terakumulasi dalam tubuh ikan. Ini sama artinya dengan ikan tersebut bisa beracun bagi kita yang mengonsumsi ikan,” jelas Ilya.
Bahaya lainya adalah sulfat ini bisa mengeluarkan uap atau asap beracun (sodium oxides dan sulfur oxides) ketika dipanaskan. Coba bayangkan sulfat yang terkandung dalam shower gel yang kamu gunakan saat mandi menggunakan air panas atau hangat. Proses produksinya pun bisa mengeluarkan bahan penyebab kanker dan juga meracuni udara sekitar. Oh, no!
Next
Setelah tahu beberapa fakta-fakta di atas, lalu masih mau menggunakan produk yang mengandung tiga bahan tersebut? Tidak kan? Tapi, apa produk yang tidak mengandung bahan-bahan tersebut tidak bisa memberikan hasil yang lebih maksimal layaknya produk pada umumnya yang menggunakannya? Tidak juga, justru brand seperti The Body Shop mengganti tiga kandungan yang harus dihindari itu dengan bahan-bahan yang lebih aman dan berbahan dasar alami.
Khusus untuk paraben, organic alcohol dan organic sugar digunakan sebagai pengawet alami yang memberikan hasil yang sama layaknya paraben. Lalu, pracaxi oil digunakan sebagai pengganti silikon untuk membantu melembutkan dan memberikan kilauan pada rambut tanpa membuat rambut terasa berat. Terakhir, sulfat diganti dengan natural foaming agent seperti glycerin atau sustainable palm oil.
Hindari bahan kandungan yang berbahaya bagi tubuh dan juga lingkungan sekitar dengan produk-produk yang menggunakan bahan alami yang lebih aman. Be a smart buyer!