Bekal untuk Makin Cantik, Cerdas, & Percaya diri, di Sini!

Dari pagi hingga sore, para pembicara bergantian membawakan topik menarik yang disimak antusias oleh teman-teman Asekma Don Bosco. Be a Better You. Sesuai dengan tema besar campus to campus roadshow ini, selain mendapat bekal ilmu, mereka juga diajak ikut aktif dalam berbagai sesi, baik sesi tanya-jawab maupun sesi style coaching dan fashion tips.

Acara dibuka dengan obrolan Editor in Chief FIMELA.com, Ratna Irina, tentang media sosial. Mulai dari bagaimana cara memanfaatkan media sosial dengan efektif, sampai fungsi media sosial dalam karier. "Social media tak cuma untuk mencari teman, tapi juga membangun komunitas, bahkan mendukung karier," papar Ratna. Ya, faktanya media sosial memang tak akan pernah lepas dari kehidupan sosial maupun lingkungan kerja perempuan modern. Karena itu, bagi mereka yang akan maupun sedang mempersiapkan diri masuk ke lingkungan kerja, harus pintar memanfaatkan media sosial, mengingat tak jarang perusahaan yang kini menjadikan media sosial sebagai salah satu alat penilaian calon karyawan.

Setelah Ratna, Dimas Novriandi—blogger sekaligus digital marketing specialist XL—ikut berbagi tips tentang personal brand. Baginya, media sosial adalah cara paling gampang bagi kita untuk dikenal banyak orang. Jadi, ada baiknya kita menjadi diri sendiri karena orang lain sudah bisa menilai bagaimana kepribadian kita lewat sebuah akun. Nah, tapi tak berarti pula kita dilarang menjadikan media sosial sebagai “tempat sampah”, wadah berkeluh kesah maupun bicara asal dengan teman-teman terdekat. Saran Dimas, kita bisa memproteksi akun pribadi. Paling tidak, hasrat bebas bicara di media sosial terpuaskan tanpa takut menjadi konsumsi publik.

Lalu, apa kamu merasa uang bulanan sering tak cukup memenuhi kebutuhan hidup? Financial planner Lisa Soemarto pun berbagi tips mengelola keuangan supaya kita, para perempuan, mandiri secara finansial. Lisa menyarankan kita untuk rutin membuat anggaran, kemudian mencatat setiap pengeluaran dan melakukan evaluasi pada akhir bulan untuk melihat efisiensi pengeluaran. Selain disiplin masalah keuangan, untuk memberikan jaminan masa depan kita pun sebaiknya bebas hutang, tak boleh menyepelekan investasi, dan menyiapkan dana darurat yang sewaktu-waktu bisa digunakan.

Teman-teman Asekma Don Bosco juga berkesempatan memperoleh style coaching dan fashion tips dari Sophie Paris agar selalu berpenampilan oke. Pada sesi ini, mereka juga diajarkan cara berpakaian yang benar dan enak dilihat, yaitu dengan menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan yang tubuh masing-masing miliki. Tujuannya, agar orang lain lebih fokus pada kelebihan, sementara kekurangan tubuh tertutupi sempurna.

Pertunjukan balet dan dance teman-teman Asekma Don Bosco menjadi pengantar setelah break makan siang menuju ke sesi berikutnya. Di sesi ini, Hilbram Dunar mengangkat tema “Public Speaking to Impress People”. Ia berbagi tips untuk membuat orang terkesan saat kita bicara di depan publik, di antaranya memperhatikan intonasi, aksentuasi, artikulasi, pace, dan diafragma. Sementara itu, penggunaan kata sambung berlebihan, menjadi orang lain, terlalu banyak meminta maaf, bergumam, dan terpatok pada catatan, sebisa mungkin dihindari agar publik tak jenuh.

Setelah mendapat bekal segudang dari pagi sampai sore, teman-teman Asekma Don Bosco bersaing tampil semenarik dan seprofesional mungkin dengan wardrobe dan make up Sophie Paris dalam “Stylish Competition”. Dan akhirnya, “Be a Better You” ditutup dengan pengumuman para pemenang “Stylish Competition” yang mendapatkan hadiah jutaan rupiah dari XL dan Sophie Paris!