Lentera Hati Priska: Film Pendek tentang Perempuan dengan Cinta Luar Biasa

Fimela Editor diperbarui 13 Nov 2012, 11:59 WIB
2 dari 4 halaman

Next

Lentera Hati Priska. Film pendek ini menceritakan kisah perempuan tunanetra bernama lengkap Priskilla Smith Jully, yang di tengah keterbatasannya justru sanggup memberi cahaya bagi banyak orang. Dialah pendiri The School of Life (TSoL), “rumah” bagi puluhan penyandang cacat, orang terlantar, sampai penderita gangguan jiwa, yang berdiri sejak tahun 2006.

Sebelum pemutaran perdana Lentera Hati Priska, Riri Riza dan Mira Lesmana selaku produser dari Miles Films, Lolita Malaihollo dari FIMELA TV, dan Eva Arisuci Rudjito, Director of Brand Building Skin Cleansing of PT Unilever Indonesia Tbk., berbincang singkat seputar proses pembuatan film pendek ini di IWOW—salah satu rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-2 FIMELA.com bertitel Fimela Fest. Beberapa sosok perempuan sempat diusulkan Kick Andy Foundation, dan akhirnya Priska-lah yang terpilih. Dengan segala keterbatasan, Priska memiliki kecantikan yang terus terpancar dari hatinya. Kecantikan yang sesungguhnya, yang bisa memberi makna bagi hidup orang lain.

What's On Fimela
3 dari 4 halaman

Next

Umurnya 34 tahun, selama itu pula ia tak bisa melihat dunia. Tapi, mata hatinya mampu menangkap orang-orang yang membutuhkan uluran tangan. Sebelum memutuskan mengajak orang-orang “tersisih” untuk tinggal bersamanya, Priska harus melewati kehidupan yang cukup sulit. Ia sendiri terlahir sebagai anak yang tak diinginkan. Berbagai usaha pengguguran lantas membuat perempuan yang pernah mencoba berbagai profesi, mulai dari kondektur, penjual kue, penyanyi kafe, preman pasar, sampai penyiar radio, ini terlahir cacat.

Saat membangun TSOL, Priska pun mengaku cuma bermodal nekat. Kesulitan ekonomi tak jarang ia alami. Tapi, dia tidak pernah menyerah. Untuk menutupi kebutuhan hidup tiap bulannya, Priska, tim pengabdi, dan beberapa anak asuhnya turun langsung mencari uang, mulai dari menjadi pengupas bawang merah, badut, pengisi acara di acara resepsi, sampai berjualan sembako dan pakaian bekas.

4 dari 4 halaman

Next

Perjalanan hidup Priska yang inspiratif sebagai “seorang ibu” bagi puluhan anak asuh di tengah keterbatasan fisiknya, mampu menggugah Fimela TV dan Miles Films mengangkat profil Priska dalam bentuk audiovisual, disutradarai Ratrikala Bhre Aditya serta didukung penuh oleh DOVE dan Kick Andy Foundation. Film pendek ini, diharapkan bisa menginspirasi siapa pun, para perempuan khususnya, untuk meyakini dirinya mampu menjadi pahlawan—bukan cuma di medan perang, melainkan dalam kehidupan sehari-hari—karena “kepahlawanan” sesungguhnya ada dalam diri kita masing-masing. Real woman, real beauty, real heroes!

Terinspirasi dengan kisah hidup Priska? Nah, bagi Fimelova yang juga ingin menjadi pahlawan untuk sesama sepertinya, bisa dimulai dengan langkah kecil ini. Saksikan langsung Lentara Hati Priska di FIMELA TV, YouTube, maupun Facebook Dove Indonesia, kemudian share film pendek ini sebanyak mungkin sampai 31 Desember 2012. Karena, dengan satu kali klik saja, lewat DOVE kamu telah ikut menyumbangkan Rp100,00 untuk teman-teman di The School of Life!

Empowered by