Melanie Putria, Menjalani Kehidupan Penuh Kejutan Sebagai Istri, Ibu & Perempuan Karier

Hidup itu indah, jadi ayo semangat!

Ya, tak ada alasan saya untuk tidak semangat, karena hidup ini terlalu indah untuk dibuat membosankan. Bahkan sekarang bisa dibilang saya semakin bersemangat menjalankan semua aktivitas dengan penuh rasa syukur karena ada Sheemar. Putra tunggal saya itu semakin menunjukkan bahwa begitu banyak hal baru yang membanggakan dalam proses tumbuh kembangnya. Bisa dibilang, suntikan semangat ini datangnya dari laki-laki kecil saya itu.

Penambahan profesi saya sebagai ibu ini, seringkali mendatangkan kepada saya sebuah sebutan, yaitu supermom. Padahal, kalau mau jujur sungguh nggak gampang menjalankannya. Andaikan saja kalau badan ini bisa dibagi tiga, mungkin akan lebih enak. Tapi dalam hal ini, saya selalu coba membuat skala prioritas. Yang tidak bisa ditawar adalah keluarga harus menjadi yang utama. Artinya, dari segi waktu, kualitas, dan kuantitas memang lebih banyak untuk keluarga. Namun di sisi lain, saya juga masih punya impian dan cita cita yang ingin saya raih. Jadi, sebisa mungkin saya coba jalani tiga peran di atas dengan bijaksana. Tidak meninggalkan kewajiban saya buat keluarga namun tetap gigih dan mau bekerja keras ketika tiba waktunya untuk bekerja. Nggak bisa dipungkiri, dukungan suami dan anak sangat berperan di sini.

Saya perempuan hebat!

Bukan ingin menyombongkan diri, tapi beberapa orang memuji kalau saya adalah perempuan yang hebat. Apakah saya merasa seperti itu? Wah kalau bicara soal hebat, menurut saya masih banyak perempuan berprestasi yang sukses dalam hal keluarga dan juga karier. Saya sendiri sedang dalam proses "sekolah" untuk menjadi perempuan hebat. Perjalanan saya masih panjang. Namun, kalau di tengah perjalanan ini ada yang memuji saya adalah perempuan hebat, saya bangga banget dong. Saya jadikan pujian itu sebagai bahan bakar saya untuk menjadi lebih baik lagi. Menurut saya, syarat utama untuk masing-masing perempuan agar bisa menjadi hebat, adalah dia harus yakin dan percaya dulu bahwa dia bisa menjadi supermom bagi diri dan keluarganya. Itu kunci dan modal utamanya. Kalau keyakinan dan kepercayaan dirinya sudah tumbuh sebagai pondasi yang kuat, segalanya pasti akan lebih mudah.

Berdasarkan pengalaman pribadi, tantangan terbesar yang sudah setengah jalan saya lewati dan membuat bangga adalah cita-cita saya untuk menyusui Sheemar full ASI sampai usia 2 tahun. Sekarang Sheemar 22 bulan, jadi sedikit lagi cita-cita tersebut terwujud. Itu nggak mudah, lho. Sangat butuh komitmen, usaha ekstra, waktu, tenaga, dan pikiran. Saya juga harus mempertahankan niat  dan ketulusan saya untuk sampai di cita-cita besar tersebut.

Hidup saya penuh kejutan!

Saya selalu ingin memaksimalkan hari-hari saya baik sebagai istri, ibu maupun sebagai perempuan bekerja. Saya punya momen yang saya sebut dengan momen “Kenapa Enggak?”. Dua kata ini menjadi momentum awal yang mendorong saya untuk melakukan lebih setiap harinya. Momen itu seperti meyempatkan diri untuk berjalan kaki dari rumah ke pasar sejauh 3 kilometer dengan menggendong Sheemar demi mendapatkan quality time yang fun dengannya sebelum saya berangkat bekerja. Di tengah kesibukan, saya pun selalu berusaha untuk tetap bugar – bahkan hingga berangkat ke Singapura untuk  mengikuti event lari marathon 42 kilometer padahal kondisi masih menyusui dan status saya sebagai pelari pemula.

Kalau dalam urusan karier, saya masih terus menjalani profesi saya sebagai presenter, dengan tetap bisa memiliki waktu untuk bersama suami dan mengurus anak. Sampai sekarang, saya juga masih gigih mewujudkan cita-cita untuk menjadi penyanyi dan punya album. Sebelum terpilih menjadi Puteri Indonesia 2002, saya panen piala di lomba nyanyi. Mulai dari Asia Bagus hingga Olimpiade Choir di Austria saat masih bergabung di Elfa’s Singers. Walaupun kini saya sudah menjadi istri dan ibu, saya yakin saya bisa meneruskan prestasi tersebut. Hal-hal seperti itu adalah contoh-contoh perbuatan yang menantang diri sendiri dan selalu rewarding untuk dilakukan. Saya memang tipe orang yang cukup berani dalam melakukan sesuatu, tapi kalau memang baik dan hasilnya positif, kenapa enggak?

Keteguhan hati dan pikiran saya untuk mengejar mimpi dan melakukan banyak hal, dimulai dari percaya diri. Tidak ada ruang untuk tak percaya diri, karena saya selalu mengawali hari menggunakan Rexona dengan Dry Shield Technology, yang memberikan perlindungan tetap kering sepanjang hari, sehingga saya selalu bisa tampil percaya diri. Dengan percaya diri, kita bisa hadapi berbagai tantangan dan kesempatan yang ada untuk wujudkan lebih banyak lagi momen "Kenapa Enggak" setiap harinya. Mari bergabung ke Fanpage Rexona Women (Promo/Game) untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi lainnya dari Rexona. Dengan percaya diri dari Rexona, capai lebih setiap hari. Kenapa enggak?