Next
Untuk orang awam yang sama sekali belum pernah mencicipi atau jarang sekali bersentuhan dengan wine, tentu akan sulit untuk membedakan wine yang bagus. “Wine bukan produk kuliner orang Indonesia dan di Asia secara umum. Masalah untuk orang-orang di Asia ketika berhadapan dengan wine adalah mereka tidak bisa membedakan wine bagus dan enak karena ini adalah dua hal yang berbeda. Wine yang enak adalah wine yang saat kita minum, pas di lidah kita, tanpa memandang harga dan dari mana wine tersebut berasal. Sedangkan wine yang bagus adalah bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, punya kompleksitas, balance, dan memiliki after taste yang panjang. Tapi, tidak semua orang suka dengan wine tersebut,” ujar Yohan Handoyo.
What's On Fimela
powered by
Next
Wine dari Eropa, khususnya Prancis, memang terkenal sebagai wine berkualitas bagus. Tapi, belakangan ini, Australia pun sudah mulai memproduksi wine yang tidak kalah bagusnya dengan wine produksi Eropa, Prancis. Wine bisa terdiri dari beragam rasa dan aroma, tapi sejatinya wine hanyalah sari anggur yang mengalami fermentasi. “Wine adalah jus anggur yang mengalami fermentasi jadi sebenarnya rasa wine adalah rasa jus anggur. Perkara ada aroma lain dalam sebuah produk wine hanyalah masalah jenis anggur yang digunakan karena tidak ada tambahan produk lain saat pembuatan wine,” ujar Yohan.
Next
Sering kita melihat di tayangan-tayangan televisi yakni adanya aturan dan cara tertentu untuk bisa menikmati segelas wine. Lantas, bagaimana para masyarakat awam ketika berhadapan dengan wine untuk kali pertama?