Tanya:
“Sebenarnya, mulai kapan kita sebagai perempuan perlu melakukan mammogram? Sampai sekarang, saya merasa baik-baik saja dan tidak ada masalah apapun pada payudara saya.”
Stefanie, 26 tahun, karyawan swasta
Jawab:
Kanker payudara adalah sebuah penyakit yang sangat subyektif memilih “korbannya”. Seperti yang kita tahu, kini perempuan di awal usia 20 tahunan, tidak memiliki riwayat keluarga yang berpenyakit kanker, bahkan yang memiliki gaya hidup normal, bisa terkena penyakit ini. Makanya, dalam beberapa tahun terakhir ini sangat gencar kampanye pemeriksaan dini untuk mencegah kanker payudara diketahui saat sudah terlambat ditangani. Pemeriksaan primer atau yang paling bisa dilakukan sendiri dan mudah adalah Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Setelah itu sudah dilakukan, kamu juga perlu berinisiatif untuk memeriksakan diri dengan alat-alat kedokteran yang lebih canggih dan menyeluruh, yaitu mammografi sebagai alat untuk melakukan mammogram yang bisa mendeteksi benjolan pada payudara. Ada pula 3D Sonomammogram yang merupakan mammogram versi terbaru dan lebih canggih. Tidak usah dibandingkan mana yang lebih bagus di antara dua pilihan itu, karena dengan sudah melakukan salah satunya saja, kamu sudah bertindak benar dengan memeriksakan diri sebelum diketahui sakit.
Namun sebenarnya, bukan hanya mammogram yang bisa jadi opsi untuk mendeteksi kesehatan payudara. Ultrasonografi atau USG adalah opsi pemeriksaan dini yang bisa jadi pilihan. Pengaplikasian alat USG tanpa rasa sakit dan tidal mendempetkan payudara seperti mammografi, juga terasa lebih nyaman bagi kamu yang benar-benar awam dengan pemeriksaan medis. Kelebihan lain USG adalah bisa mendeteksi kista pada payudara yang terkadang tidak terdeteksi oleh mammografi. Kembali lagi, ini adalah sebuah variasi pilihan yang semakin memberikan kenyamanan untuk perempuan agar pergi memeriksakan dirinya secara benar dan tepat.
Untuk masalah waktu, pemeriksaan medis payudara harus dilakukan secepat mungkin. Begitu perempuan mulai menstruasi pun, sudah perlu memeriksakan diri. Tidak perlu menunggu hingga usia di atas 30 tahun atau merasa payudara sering terasa sakit. Toh, apa ruginya pergi menemui dokter ahli? Kamu nggak otomatis sakit kok hanya dengan memeriksakan diri ke dokter. Jadi, saya tekankan sekali lagi kalau pemeriksaan dini itu sangat penting, sepenting menjaga pola makan seimbang, berolahraga, dan tidak membiarkan stress.