Next
Semua kegiatan menyenangkan, mulai dari outdoor activity, rejuvenating, hingga clubing pasti ada dalam daftar 'to do list' selama liburan. Namun sayang, tidak sedikit juga orang yang justru salah trik dalam mengisi waktu liburan mereka sehingga usai berlibur, guncangan perekonomian pun melanda. Dan nggak jarang juga mereka harus berutang usai liburan.
What's On Fimela
powered by
Next
“Pertama kamu harus tentukan destinasi. Kedua, tentukan budget. Berapa budget yang kita miliki? Biasanya, dana liburan bisa kita sisihkan dari penghasilan tahunan seperti bonus dan THR. Jika ternyata saldonya kurang, kita bisa sisihkan kekurangannya dari penghasilan bulanan. Misal, kita mau liburan ke Maldives dengan biaya total Rp50.000.000,- (sudah termasuk tiket, hotel, makan, oleh-oleh, dan lain-lain). Bonus yang bisa kita sisihkan hanya Rp20.000.000,-. Kekurangannya sebesar Rp30.000.000,- dapat kita cicil bulanan, tergantung kapan kita mau liburan. Jika liburannya mau tahun depan, artinya kita sisihkan Rp3.000.000,- per bulan dalam bentuk tabungan. Kita bisa mundurkan waktunya agar penyisihan bulanannya lebih kecil,” Eka Agustina, Financial Planer dari QM Financial memberi saran.
Next
Tapi, pasti nggak sedikit di antara kalian yang asal membeli tiket perjalanan karena harga yang murah tanpa ada perencanaan terlebih dahulu. Jika memang terjebak dalam kondisi seperti ini jangan khawatir karena kamu tetap bisa mempersiapkan waktu kegiatan liburan kamu dengan efektif dan efisien. Budget airlines dengan harga murah biasanya untuk kepergian dalam jangka waktu 6 bulan kemudian atau bahkan lebih. Dan dalam rentang waktu yang tidak sebentar itu, kamu bisa mulai menyusun budget dan itinerary liburan sehingga kamu punya target tabungan yang harus dicapai saat tiba hari H. Tapi, jangan sekali-kali kamu asal membeli tiket dengan tujuan luar negeri tanpa benar-benar memperhitungkan budget terlebih dahulu, kecuali kamu memang punya cukup tabungan dalam jumlah besar yang siap digunakan kapan pun.
Next
Jangan jadikan waktu libur malah 'senjata makan tuan' karena kamu nggak bisa mengatur dan mempersiapkan budget untuk liburan. Cerdas dan cermat dalam menyiapkan liburan merupakan kunci utama supaya keuangan kamu nggak porak poranda usai melakukan perjalanan. Dan stick to budget merupakan komitmen penting yang harus dijaga!